Pendamping Desa Diminta Proaktif Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

Pendamping Desa Diminta Proaktif Tingkatkan Partisipasi Masyarakat
FOTO : Website Kemendes PDTT

NASIONAL, Zenta Inovasi – Para pendamping desa diminta harus lebih aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk pembangunan desa.

Demikian ditegaskan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, saat memberikan arahan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional Berbasis Learning Management System (LMS), di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 22 Juli 2024.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat desa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri tanpa ada upaya-upaya persuasi, motivasi, maupun langkah-langkah peningkatan partisipasi,” tandasnya, melansir website resmi kemendesa.go.id..

Ia menekankan, agar pemerintahan yang berbasis masyarakat bisa berjalan dengan baik,  kuncinya cuma satu, yaitu partisipasi. Sedangkan, kunci dari partisipasi adalah kebersamaan di dalam menyusun perencanaan pembangunan.

“Dan itu kuncinya satu, tenaga pendamping profesional yang memiliki kapasitas.  Tenaga pendamping itu harus pintar komunikasi, fleksibel, tidak kaku. Kalau pendamping tidak bisa komunikasi bagaimana mau melakukan pemberdayaan dan mendampingi masyarakat. Jadi, pendamping harus bisa berkomunikasi,” tukasnya.

Kata ia, dalam sejarahnya, adanya pemerintah desa berasal dari masyarakat yang ingin membangun lebih sistematis.

“Kenapa? Karena di desa prinsipnya itu beda dengan kabupaten. Kata kuncinya, desa adalah masyarakat yang berpemerintahan, pemerintahan yang berbasis masyarakat. Itu prinsipnya,” pungkasnya.

Melansir dari https://kemendesa.go.id/berita/view/detil/5040/gus-halim-minta-pendamping-desa-tingkatkan-partisipasi-masyarakat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *