PALU, Saurus Trans Inovasi – Anggota Komisi V DPR RI, Anwar Hafid menegaskan, pembangunan di provinsi Sulawesi Tengah harus digenjot, dimulai dari ketersediaan perumahan, mitigasi bencana banjir dan gempa, dan pembangunan infrastruktur jalan.
“Saya kira, itu tiga prioritas untuk Sulawesi Tengah dalam rangka memudahkan distribusi hasil produksi hasil pertanian,” ujar Anwar Hafid kepada Parlementaria usai menghadiri pertemuan dengan jajaran mitra kerja komisi V DPR RI, dihadapan pejabat perangkat daerah kabupaten Sigi dan Poso, juga perwakilan Pemprov Sulawesi Tengah, di Palu, Jumat (14/07) melansir dpr.go.id.
Ia menekankan pembangunan Kota Wisata Likuifaksi di daerah pasca bencana dapat menjadi proyek jangka panjang.
“Yang paling penting itu adalah usulan masyarakat untuk dibuatkan saja akses jalan yang memotong, melintas di daerah likuifaksi. Karena sebelum adanya likuifaksi, jalur itu adalah jalur utama, sekarang itu mereka kesulitan harus memutar jauh sekali. Makanya, kalau saya menganggap bahwa ini yang paling penting untuk dipikirkan bersama kita buatkan akses kembali, kita sambung kembali jalan yang sudah rusak tersebut,” tandasnya.
Ia juga menyoroti pembangunan hunian tetap (Huntap) yang menurutnya sangat lamban, mengingat bencana likuifaksi sudah terjadi empat tahun lalu, tetapi masyarakat masih tinggal di hunian sementara.
“Saya berharap, kementerian terkait (dapat) mempercepat proses pembangunan Huntap tersebut. Sehingga, masyarakat bisa sedikit legah, punya rumah yang layak, kemudian mereka merasa aman,” kata dia.
Disebutkan, penyebab kelambatan pembangunan Huntap adalah lokasi pembangunan hunian. Namun, Bupati dan Pemerintah Daerah sudah menyediakan lahan untuk pembangunan Huntap tersebut.
“Dam Bangga, kalau itu alhamdulillah sudah bagus tinggal sekarang turunan ke bawahnya yang perlu. Karena kalau di atas (bangunannya) bagus tapi di bawah juga tidak dibenahi itu akan bisa meluap lagi ke tempat lain, sebaiknya penanganannya dari hulu ke hilir itu harus dilakukan secara simultan. Saya kira itu yang paling penting,” tegasnya.
Secara keseluruhan ia menilai, percepatan pembangunan di Sulawesi Tengah pasca bencana sudah berjalan cukup baik di beberapa sisi.