Dirjen GTK Akan Hadir pada Malam Puncak Apresiasi Mahakarya Guru dan Tenaga Kependidikan di Parigi Moutong

Dirjen GTK Akan Hadir pada Malam Puncak Apresiasi Mahakarya Guru dan Tenaga Kependidikan di Parigi Moutong
FOTO : Kepala Disdikbud Sunarti S,Pd M,Pd didampingi Kabid GTK Farid dan Kabid SD Ibrahim.

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan akan menggelar kegiatan Apresiasi Mahakarya Guru dan Tenaga Kependidikan, 28 Mei 2024 mendatang.

Demikian kata Kepala Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti, Jumat 5 Mei 2024 di kantornya.

Bacaan Lainnya

Kata dia, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh ungkapan terima kasih dan apresiasi Pemerintah Daerah, terhadap profesi guru dan tenaga kependidikan yang dengan segala dedikasi, inovasi, inspirasi dan loyalitas terhadap dunia pendidikan di Parigi Moutong.

“Mereka sudah iklas berkarya meningkatkan kualitas pendidikan untuk generasi penerus di daerah ini,” ucapnya.

Lanjut Sunarti, apresiasi akan diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan seperti pengawas sekolah, penilik, pamong belajar, kepala sekolah, tenaga laboratorium dan tenaga perpustakaan.

“Itu semua satu mata rantai tidak terpisahkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada tiga ketegori yang akan diberikan apresiasi yaitu guru berdedikasi, guru inspiratif dan guru inovatif.

“Untuk menghindari unsur subjektivitas, maka ada Petunjuk Pelaksanaan (juklak) yang dipedomani dalam melakukan penilaian,” ujar Sunarti.  

Tiga kategori ini juga yang diberikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), pada guru dan tenaga kependidikan tingkat nasional, yang kemudian diikuti oleh Dikbud tingkat Provinsi.

“Setingkat kementerian dan provinsi mengapresiasi untuk tiga kategori itu, dan kali ini Parigi Moutong pertama kali dilakukan,” sebutnya.

Semoga kata Sunarti, ini bisa juga menginspirasi daerah lain untuk mengapresiasi guru-guru dan tenaga kependidikanya, sehingga lebih memotivasi guru melakukan hal terbaik dalam menjalankan tugasnya.

“Guru yang melahirkan para pejabat tinggi dan profesi lainya, harus diapresiasi perjuanganya,” tandasnya.

Diketahui, pada malam penganugerahan tanggal 28 Mei 2024, akan dihadiri Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof.Dr Nunuk Suryani M,Pd.

“Kami didampingi Balai Guru Penggerak Sulteng sudah melakukan kordinasi, dan Dirjen diinformasikan bersedia hadir. Bahkan kami masih akan menunggu informasi selanjutnya, sebab kemungkinan Direktur Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, juga Direktur Pendidikan Profesi Guru akan ikut mendampingi Dirjen GTK. Jika ditotalkan kemungkinan yang hadir 28 orang dari Kemdikbudristek,” terangnya.

Berdasarkan hasil koordinasi, kata Sunarti, setelah malam penganugerahan itu, pada tanggal 29  Mei siang , Dirjen diagendakan audiens dengan Kepala Disdikbud se-Provinsi Sulteng dan Kepala Bidang GTK se-Provinsi Sulteng. Kemudian dijadwalkan oleh Universitas Tadulako untuk memberikan kuliah umum di mahasiswa Pendidikan Profesi Guru.

“Tetapi seandainya Dirjen harus bertemu dengan Dirjen Anggaran di Jakarta, maka  pada tanggal 29 Mei itu, tidak akan ada agenda lain,” ungkapnya.

Pada gelar Mahakarya Guru dan Tenaga Kependidikan, Disdik Parigi Moutong mengundang Kepala Disdikbud se-Sulteng, Kepala Balai Penjaminanan Mutu Pendidikan ,Balai Guru Penggerak Sulteng, Rektor Untad, Dekan FKIP dan seluruh OPD dijajaran Pemda Parigi Moutong serta stakeholder pendidikan juga perwakilan komunitas.  

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *