NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menekankan, keterlibatan tenaga kesehatan (nakes) dan masyarakat yang terlatih sangat penting dalam percepatan penurunan jumlah kasus stunting.
“Libatkan tenaga kesehatan yang terampil dalam mendeteksi kecukupan gizi anak dan balita, serta calon pasangan pengantin,” ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/3).
Ia mendorong para pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk aktif meningkatkan literasi masyarakat terkait kecukupan gizi keluarga di setiap rumah tangga.
“Tentu saja, upaya tersebut harus diikuti dengan konsistensi para pemangku kepentingan dalam mendeteksi kecukupan dan asupan gizi seimbang pada setiap anggota keluarga di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Sebab kata ia, meskipun Indonesia saat ini telah mengurangi angka stunting dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun lalu, masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai target 14 persen pada akhir tahun 2024.