Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Kepala Bappelitbangda, Irwan membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Semester I Tahun 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan program penurunan stunting, yang dilaksanakan di wilayah Parigi Moutong. Rakoor evaluasi ini digelar di Auditorium Kantor Bupati. Jumat 6 September 2024.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, prokopimda, lembaga vertikal, kepala dinas, camat, kepala desa, kapus, perwakilan organisasi kemasyarakatan, serta tenaga medis dan pendidik. Agenda rapat meliputi pemaparan laporan kinerja semester I, diskusi mengenai tantangan dan solusi, serta perencanaan langkah-langkah strategis untuk semester berikutnya.
Dalam sambutan Pj Bupati Richard Arnaldo yang dibacakan oleh Irwan, menyampaikan, stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi indonesia. berdasarkan global nutrition report tahun 2018, sekitar 150,8 juta atau 22,2% balita di dunia mengalami stunting dan indonesia negara ke-5 dengan jumlah balita tertinggi mengalami stunting dimana 30,8% anak indonesia mengalami stunting (riskesdas 2018).
“Pada tahun 2022 prevalensi stunting kabupaten parigi moutong dari 31,7% tahun 2021 menjadi 27,4%, dan pada tahun 2023 menjadi 28,5 %. ini berkat komitmen bersama kita dalam rangka percepatan penurunan stunting di kabupaten parigi moutong,” ujarnya.
Kata dia, pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaran yaitu, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan.
Ditekankan tpps harus mampu menekan stunting secara efektif, konvergen serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral ditingkat kabupaten, kecamatan maupun desa,” tegasnya
Sehingga diperlukan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, tenaga kesehatan, serta masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting. Bupati juga mengapresiasi upaya dan kontribusi semua pihak yang terlibat, serta mendorong untuk terus meningkatkan inovasi dan efektivitas program yang ada.
“Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, seluruh pihak dapat memperoleh gambaran jelas mengenai pencapaian dan kekurangan dalam program penurunan stunting serta dapat menyusun langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencapai target yang telah ditetapkan”.tutupnya
Masi pada kesempatan yang sama, selaku ketua panitia Irdan dalam laporannya menyampaikan tujuan penyelenggaraan rapat koordinasi stunting yaitu untuk mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi;
Kemudian, membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di kabupaten.
Teridentifikasinya permasalahan dan solusi dalam pencegahan stunting di Kabupaten Parigi Moutong.
(Sumber : Diskominfo Parigi Moutong)