Kementerian PUPR Tangani Tanggul Jebol Akibat Banjir di Wajo

Sulsel, Zenta Inovasi – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, melakukan penanganan tanggul jebol, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim mengatakan, penanganan darurat yang dilakukan BBWS Pompengan Jeneberang berupa penanganan tanggul jebol Sungai Bila Wajo, di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo. 

Bacaan Lainnya

“Penanganannya berupa Sand Bag sepanjang 15 meter dan timbunan tanah sepanjang 15 meter. Saat ini progres pekerjaannya telah mencapai 98 persen,” ungkapnya, saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 22 Mei 2024, melansir pu.go.id.

Berikutnya, penanganan tanggul jebol Sungai Bila Wajo juga dilakukan di Desa Sappa, Kecamatan Balawa.

“Pekerjaannya berupa Sand Bag sepanjang 100 meter dan timbunan tanah sepanjang 100 meter. Saat ini, progres pekerjaannya mencapai 92 persen,” ujarnya. 

Kemudian, penanganan tanggul jebol di Sungai Walanae, Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu.

Dengan rencana tindak lanjut untuk mengembalikan tanggul yang terputus dan pembuatan tanggul pasangan batu sepanjang 60 meter di belakang tanggul eksisting termasuk penanganan perkuatan tebing yang kritis sepanjang 100 meter. 

“Untuk anggarannya diusulkan menggunakan 10 persen dari nilai kontrak pengendalian banjir Sungai Walanae-Cenranae Kabupaten Wajo tahun 2024,” jelasnya. 

Ia mengatakan, ada enam desa yang terdampak akibat banjir dengan ketinggian 30 hingga 150 meter antara lain Desa Keera, Pitumpanua, Belawa, Sabbangparu, Tanasitolo, dan Tempe.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, meminta sekaligus mendorong Kementerian PUPR melalui BBWS Pompengan Jeneberang selaku mitra kerja, agar menangani tanggul di Sungai Walanae-Cenranae secara optimal. 

“Masalah banjir tidak hanya dilakukan Kementerian PUPR saja, akan tetapi yang utama perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan,” jelas Andi Iwan.

melansir dari https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-tangani-darurat-bencana-banjir-di-wajo-sulawesi-selatan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *