NASIONAL, Zenta Inovasi – Guru Penggerak dipersiapkan sebagai pemimpin untuk menggerakkan perubahan yang riil serta peningkatkan kualitas layanan satuan pendidikan.
Demikian pernyataan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Iwan Syahril, di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Minggu, 21 April 2024.
“Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah untuk mendukung program tersebut,” terangnya, melansir kemdikbud.go.id.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Belitung Timur, Burhanudin mengungkapkan, kebijakan Merdeka Belajar, salah satunya Implementasi Kurikulum Merdeka, telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi guru untuk guru melakukan kreativitas pembelajaran menyenangkan bagi murid.
“Guru sekarang juga harus mengubah mindsetnya, dengan adanya Kurikulum Merdeka, guru jangan hanya melihat fisik dan latar belakang murid, tapi pelajarilah mereka secara utuh,” ungkapnya.
Masih dari sumber yang sama, Guru SMP Negeri 2 Gantung, Danny Yuniar Ardianto menuturkan, banyak sekali perubahan paradigma berpikir dan cara pembelajaran yang ia peroleh saat mengikuti Program Guru Penggerak.
“Saat saya menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional ini saya melakukan hal kecil terkait menghapus sistem juara atau perangkingan di kelas. Saya mulai menghargai murid sesuai dengan keunggulan di bidang mereka masing-masing. Jadi, saat tidak ada juara pada pembagian rapor, yang ada adalah apresiasi di bidang sains, di bidang sosial, budaya, bahkan mereka yang sering datang lebih awal ke kelas saya beri apresiasi,” terang Danny.
Melansir dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/04/guru-penggerak-tingkatkan-kualitas-layanan-di-satuan-pendidikan
Alamat Redaksi :