NASIONAL, Zenta Inovasi – Pelaksanaan Kursus Bahasa Indonesia (KBI) di KJRI Osaka Jepang, menjadi salah satu sarana yang baik untuk menduniakan bahasa Indonesia.
KJRI Osaka bekerja sama dengan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) cabang Jepang, menyelenggarakan kegiatan Sanggar Kerja 2024 yang mengangkat tema “Teori dan Praktik Baik Pengajaran Membaca” dan Upacara Kelulusan KBI tingkat pemula level A1 dan A2, di KJRI Osaka.
“Apresiasi saya kepada APPBIPA yang konsisten mempromosikan bahasa Indonesia, terutama di wilayah Jepang Barat Berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti sanggar kerja dan kursus bahasa Indonesia diharapkan dapat menjadi gerbang pembuka bagi WN Jepang untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Indonesia,” tutur Acting Konjen RI Osaka, dalam sambutan pembukaannya, Sabtu (13/1).
Adapun, sanggar Kerja merupakan program pelatihan dan wadah saling berbagi informasi terkait praktik baik dan evaluasi metode pengajaran bahasa dengan tujuan meningkatkan kompetensi para pengajar dan pegiat bahasa Indonesia di Jepang.
“Saya sangat senang berkesempatan belajar bahasa Indonesia bersama KJRI Osaka dan APPBIPA. Kursus ini sangat berguna bagi saya untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat saat melakukan penelitian di Indonesia nanti,” ungkap Yuki Masaki, peserta KBI level A2, pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, Ketua APPBIPA cabang Jepang, Suyoto mengatakan, 2023 merupakan tahun yang spesial dengan diakuinya bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO yang ke-10.
Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari komitmen dan upaya diplomasi Perwakilan RI dan APPBIPA dalam memajukan bahasa Indonesia di luar negeri.
Pelatihan mendorong para pengajar dan pegiat bahasa agar memulai dari pengetahuan memahami teks (pengetahuan skemata) sebelum mengajarkan terkait tata bahasa (pengetahuan sistemik).
Diketahui, sebagai upaya promosi bahasa Indonesia, sejak tahun 2021 KJRI Osaka bekerja sama dengan APPBIPA cabang Jepang telah melaksanakan KBI untuk tingkat Pemula level A1 dan A2 secara daring. Para peserta dapat mengikuti kursus tanpa dipungut biaya.
Dalam tiga tahun, kursus telah diikuti oleh 72 peserta WN Jepang dan 57 orang di antaranya dinyatakan lulus dan memenuhi kemampuan berbahasa Indonesia tingkat awal. Pada tahun 2023, KBI diikuti oleh 32 peserta dengan 22 di antaranya lulus level A1 dan A2.
Di sela-sela Sanggar Kerja, Acting Konjen RI telah mengukuhkan dan menyerahkan sertifikat kelulusan kepada 11 peserta yang hadir secara luring di KJRI Osaka.
Selain dari wilayah Jepang Barat, terdapat juga peserta yang berasal dari Hokkaido dan Kumamoto yang hadir pada upacara kelulusan.
Selain sertifikat, para peserta juga diberikan kenang-kenangan berupa berbagai produk unggulan Indonesia seperti teh celup, kopi, dan bumbu instan masakan nusantara.
Melihat apresiasi positif dari para peserta, KJRI Osaka berencana akan kembali menyelenggarakan KBI pada tahun 2024.
(Sumber: KJRI Osaka)