Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Tim Percepatan Keuangan Akses Daerah (TPKAD) Kabupaten Parigi Moutong, menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Industri Jasa Keuangan Daerah menggelar seminar Edukasi Keuangan, di Aula SMK Muhammadiyah Desa Pelawa Baru. Jum’at 19 Januari 2024.
Hal itu dilakukan dalam rangka percepatan literasi dan akses keuangan bagi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Hadir mewakili Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin.
Dalam sambutannya dia mengatakan, pentingnya memiliki literasi keuangan yang baik dengan tujuan agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal.
Menurutnya, edukasi literasi keuangan merupakan program pemerintah yang didukung oleh institusi keuangan secara Nasional. Program itu dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dan publikasi di media massa yang dilakukan secara mandiri maupun bekerja sama dengan OJK.
Untuk itu lanjutnya, pentingnya mengelola keuangan agar dapat mandiri serta mampu memahami dan mengatur keuangan dengan baik.
Diketahui OJK adalah lembaga independen, yang berperan dalam menyelenggarakan sistem dan pengawasan di sektor keuangan.
OJK juga memiliki fungsi penyelenggaraan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan sektor jasa keuangan.
“Dengan fungsi tersebut, secara langsung maupun tidak langsung di OJK memiliki tanggung jawab untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Daerah dan Nasional melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan,” terangnya.
Mawardin mengatakan, akses keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, namun hal itu perlu diiringi dengan pemahaman yang baik dari masyarakat.
“Dengan demikian, upaya untuk mewujudkan keuangan yang inklusif harus diiringi juga dengan upaya untuk mendorong masyarakat yang melek layanan jasa keuangan,” ungkapnya.
Sehingga kata dia, masyarakat dapat menentukan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan memahami dengan benar manfaat dan resiko, mengetahui hak dan kewajiban serta meyakini bahwa produk dan layanan jasa keuangan yang dipilih dapat memenuhi kebutuhannya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah Parigi Moutong terus berusaha mengembangkan potensi unggulan melalui TPKAD, dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
Diharapkan itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Parigi Moutong. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya-upaya konkret dan optimal untuk memudahkan masyarakat memperoleh akses keuangan.
“Mengakhiri sambutan ini saya berharap kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan ini agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, supaya paham betul tentang OJK dan segala bentuk investasi, serta produk dan layanan jasa,” harapnya.
(Sumber : DINAS KOMINFO KABUPATEN PARIGI MOUTONG)