NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, terkait kelangkaan stok gas elpiji 3 kg atau gas melon di sejumlah daerah.
“Masa sidang depan kan memang pasti rapat dengan Menteri BUMN, akan kita tanyakan saat rapat terkait masalah itu,” tandasnya, dalam keterangan kepada media, Rabu (26/7) melansir dpr.go.id.
Ia sudah meminta Kementerian BUMN dan Pertamina untuk memasifkan operasi pasar tabung gas, tabung melon di beberapa wilayah.
Ia akan mengecek langsung di beberapa titik kecamatan soal ketersediaan stok Elpiji 3 kg yang dikeluhkan masyarakat daerah.
“Dalam waktu dekat saya akan cek langsung di lapangan. Dari hasil pengecekan, kita akan jadikan bahan masukan untuk BUMN,” ujarnya.
Setelah itu, ia akan melaporkan hasil peninjauan Komisi VI DPR kepada Menteri BUMN untuk segera mengambil langkah-langkah solutif atas masalah tersebut.
Disisi lain, Corporate Secretary Pertamina, Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, Pertamina masih melakukan pendataan konsumen pengguna elpiji 3 kg sebagai bagian dari Program Pendistribusian Elpiji 3 kg Tepat Sasaran.
Kata ia, program tersebut dilakukan agar ada pembatasan pembelian gas subsidi supaya tidak terus membengkak.
Melansir dari https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/45680/t/Usai+Reses%2C+Komisi+VI+Akan+Panggil+Menteri+BUMN+terkait+Kelangkaan+Gas+Melon