Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Sekitar tiga bulan belakangan ini, setiap hari antrean truk mengular untuk mengisi solar subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kampal, Parigi Moutong.
Pantauan media ini, pemandangan antrean truk mengular menggunakan bahu jalan, mulai dari depan SPBU Kampal hingga di perempatan jalan Horison. Juga ada antrian truk melingkari jalan Kantor Dinas PUPR Parigi Moutong yang lokasinya tidak jauh dari SPBU Kampal.
Dikonfirmasi terkait itu, Pengawas Pertamina SPBU Kampal Muhamad Rifay, mengatakan, ada dua alasan mendasar terjadinya antrean panjang solar subsidi.
“Pertama itu jalan Trans Sulawesi Ruas Palu – Parigi yang sementara dikerjakan, itu jadi memperlambat proses penyaluran BBM. Sebab ada sistem buka tutup jalan, otomatis kita di sini menunggu,” jelas Rifay, Jumat 29 September 2023.
Alasan kedua kata Rifay, ada dua SPBU yang berdekatan tidak diberikan kuota sebanyak SPBU Kampal. Sehingga supir truk memilih untuk datang ke SPBU Kampal.
“Supir ini sudah tau, kami dapat jatah 16 ribu liter setiap hari. Jadi ada informasi saya dengar, supir rela isi jerigen asalkan tiba di SPBU Kampal. Karena menurut mereka, di sini sudah pasti ada, tidak berpekulasi lagi. Wajar kalau mereka menumpuk di sini, kalau mereka numpuk di pasar itu baru dipertanyakan,” bebernya.
Rifay juga menegaskan, pihaknya berkomitmen mempertahankan nama baik SPBU Kampal. Sebab jika mendapatkan sangsi, kuota bisa dikurangi bahkan dihentikan sementara dan itu merugikan masyarakat.
“Kita komitmen tertib administrasi, ada barkot kita layani. Itupun tidak bisa dua kali (mobil) karena tiap mobil punya barkot sendiri. Kalau barkot itu sudah pernah transaksi disini, yang kedua dia kuning kelihatan. Jadi tidak bisa main-main,” tegasnya.
Bahkan kata dia, jika ditemukan ada truk yang perjalanan lintas provinsi (rute jauh), menggunakan dua tangki. Pihaknya tidak akan mengisi tangki cadangan atau menambah dengan isi jerigen.
“Tidak boleh truk tambah jerigen, tidak ada kebijakan itu. Boleh dengan catatan dia punya rekomendasi dan barkot khusus. Kita regis lagi di sini. Kalau tangki kita isi yang standar tidak akan diisi dua,” pungkasnya.