NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, mendesak Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Melansir laman resmi dpr.go.id dikatakan, biaya transportasi penerbangan udara dari Jakarta ke Papua kini naik hampir menyentuh angka Rp6 juta hingga Rp7 juta.
“Saya kira catatan tadi untuk kita semua Bu Dirjen masalah tiket ini penting nanti menjadi perhatian. Masyarakat khususnya kami di daerah Papua, sangat terbebani dengan harga tiket yang begitu mahal. Kami mohon nanti menjadi perhatian Bu Dirjen, untuk bisa memberikan kemudahan dan kemurahan harga tiket ini,” tandasnya, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).
Masih dari sumber yang sama, Anggota Komisi V DPR, Cen Sui Lan, juga mengimbau Kemenhub untuk menurunkan harga tiket pesawat Natuna-Jakarta yang terbilang sangat tinggi mencapai Rp8 juta untuk biaya tiket pulang-pergi.
Ia juga menyoroti mahalnya tiket penerbangan dari Natuna ke Batam dengan jarak hanya 1 jam 45 menit namun memakan biaya hingga Rp2,5 juta.
“Jadi, mohon Bu Dirjen dan mohon ini sudah berkali-kali saya sampaikan, bagaimana kita mau mendengungkan perekonomian masyarakat perekonomian daerah harus berkembang kalau hanya untuk biaya transportasi sangat memberatkan,” tukasnya.
Menurutnya, saat ini memilih transportasi udara (pesawat) bukanlah hal yang mewah, tapi kebutuhan. Mengingat dengan pesawat seseorang bisa memangkas waktu perjalanan.
“Apalagi bagi masyarakat di Natuna, penerbangan sangat diperlukan karena kalau dengan jalan laut bisa berjam-jam. Tolong prioritaskan Bu Dirjen, kalau perlu kita sama-sama ke Natuna ya Bu Dirjen ya, saya undang Ibu,” pungkasnya.
Melansir dari https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/45433/t/Komisi+V+Desak+Ditjen+Perhubungan+Udara+Turunkan+Harga+Tiket+Pesawat