Palu, Saurus Trans Inovasi – Wali kota Palu Hadianto Rasyid menekankan, pentingnya kemampuan seorang pemimpin melakukan mapping isu pada wilayah kerjanya masing-masing.
Menurutnya, kemampuan menganilisis isu lalu merancang solusi perlu diterapkan pemimpin, sehingga penyelesaian isu bisa lebih efektif dan efisien.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 9, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palu. Senin (3/7/2023).
Hadianto berharap, para pejabat pengawas yang ikut pelatihan dapat menanamkan pada diri bahwa pejabat sebagai pelayan masyarakat.
“Bukan yang dilayani agar sejak awal tertanam sebuah tanggung jawab yang besar kepada masyarakat,” tandas Wali Kota Hadianto Rasyid.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Lurah dan pejabat eselon 4 lingkup Pemerintah Kota Palu. Sebelumnya sudah terlaksana pembelajaran secara online selama 22 hari kemudian dilanjutkan pembelajaran secara klasikal / tatap muka mulai hari ini selama 11 hari ke depan di Gedung Pembelajaran BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah Adidjoyo Dauda dalam sambutan yang dibacakan oleh Idham selaku Sekretaris BPSDMD, mengatakan, pembelajaran secara blended learning ini diharapkan dapat membentuk sosok pemimpin yang handal dan adaptif.
“Untuk dapat merespon dinamika perubahan dengan cepat dan tepat berdasar kemampuan kompetensi manajerial pejabat pengawas dalam mendukung pelayanan dan proses administrasi yang akuntabel dalam organisasi sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Idham.
Turut hadir Kepala BKPSDM Kota Palu, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Palu, Pejabat Struktural, Penjamin Mutu serta Widyaiswara lingkup BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah dan Mentor dari para peserta. (Sumber : PPID BPSDM Sulteng)