Waket DPRD Parigi Moutong Alfrets Minta DISPKH Tanggap Atasi Flu Babi

Akibat Virus ASF, Populasi Ternak Babi di Parigi Moutong Tersisa Tinggal 15 Persen
FOTO : ILUSTRASI (httpsrsudsoediranms.com)

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong yakni Torue,Balinggi dan Kecamatan Sausu dikabarkan, sudah dimasuki virus African Swine Fever (ASF) atau yang lebih dikenal dengan flu babi.

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong Alfrets Tonggiroh meminta, Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) segera mengatasi virus flu babi yang kabarnya saat ini sudah menyerang ternak warga di tiga kecamatan.

Bacaan Lainnya

“Harus ada langkah konkret yang dilakukan pemerintah, melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sebab, ini bukan rahasia lagi, sudah mewabah,” ujar Alfres Tonggiroh, saat dihubungi wartawan, Selasa malam tadi (23 Mei 2023).

Menurut Alfrets, wabah ini sangat menghawatirkan peternak. Sebab, berternak juga merupakan mata pencarian sebagian besar warga di tiga kecamatan itu.

Alfret meminta pemerintah harus segera bertindak, memutus mata rantai penyebaran virus flu babi, seperti saat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang ternak sapi.

Akibatnya kata dia, peternak bingung karena lambatnya penanganan dari dinas teknis. Padahal, peternak membutuhkan pendampingan untuk menghadapi virus tersebut.

Apalagi, persoalan itu, bukan hanya pada saat virus menyerang. Namun, pasca wabah itu terjadi, khususnya berkaitan dengan berbagai bantuan, untuk kelanjutan usaha para peternak.

“Terus minimal vaksin. Itu yang ditunggu-tunggu peternak. Petugas diharapkan turun, untuk memberikan sosialisasi dan tindakan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *