PALU, Saurus Trans Inovasi – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada 11 daerah di Provinsi Sulawesi Tengah untuk siaga terhadap hujan yang berpotensi bencana hidrometeorologi selama dua hari ke depan.
Melansir Antaranews.com, disebutkan, berasarkan hasil pengamatan cuaca yang dirilis BMKG, 11 daerah itu adalah Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Donggala Buol, Tolitoli, Tojo Una-una, Poso dan Parigi Moutong.
“Perlu diwaspadai, khususnya pada daerah-daerah yang memiliki riwayat dilanda bencana hidrometeorologi,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Fathan, di Palu, Minggu (7/5).
Meski peringatan ini masih berstatus waspada kata ia, tetap perlu dilakukan langkah antisipasi oleh pemerintah, pemangku kepentingan dan warga setempat, sehingga bila terjadi situasi darurat akibat dampak hujan dapat diminimalisir.
“Dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi dan Kota Palu tidak masuk dalam daftar waspada peringatan dini. Meski begitu, mitigasi perlu ditingkatkan,” imbaunya.
Analisis BMKG juga menunjukkan curah hujan di provinsi ini didominasi hujan lokal mulai dari intensitas ringan, sedang, hingga lebat.
Hujan sering turun pada sore hingga malam hari, dan siang hari lebih banyak berawan. Hujan juga tidak merata dan perlu diantisipasi terutama warga yang bermukim di bantaran sungai maupun di sekitar lereng.
“Beberapa bulan kedepan curah hujan di Sulawesi Tengah tidak terlalu signifikan, walaupun begitu perlu diwaspadai potensi hujan lebat tapi tidak merata. Kondisi seperti ini biasanya bisa memicu banjir bandang. Dari pemantauan kami, beberapa kabupaten di provinsi ini beberapa waktu lalu dilanda banjir, ini pengaruhi cuaca yang tidak menentu,” pungkasnya.
Melansir dari https://sulteng.antaranews.com/amp/berita/268791/bmkg-sulteng-ingatkan-11-daerah-siaga-hujan-berpotensi-bencana