Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemda Parigi Moutong Lakukan Ini

Peringati Hari Pangan Sedunia, Pemda Parigi Moutong Lakukan Ini
Foto : DISKOMINFO PARIGI MOUTONG

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Dalam Rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Melalui Dinas Ketahanan Pangan, mengadakan kegiatan launching stop boros pangan, penyaluhan bantuan pangan dan kios pangan.

Kegiatan tersebut bertempat di Halaman Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong, Jumat 11 Oktrober 2024.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kesungguhan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup khususnya masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.

“Pemerintah pusat mengelontorkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahap tiga pada bulan Agustus, Oktober dan Desember tahun 2024. melalui penugasan Badan Pangan Nasional kepada Perum Bulog bantuan berupa 10 kg beras di gelontrokan kepada masyarakat Kabupaten Parigi Moutong sejumlah 437,390 ton dengan jumlah jiwa 43.739,00 kelompok penerima manfaat (kpm) di 23 kecamatan 278 desa dan 5 kelurahan,” jelasnya.

Tujuan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan itu, yakni demi mengurangi beban pengeluaran penerima sasaran, sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk dan melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, serta mengendalikan dampak inflasi.

“Melalui kios pangan tersebut akan dibuka kegiatan inovasi, yaitu jumpa mart (jumat pangan murah berkualitas) yang dilaksanakan setiap hari jumat, kegiatan ini melibatkan pelaku usaha pangan untuk bergabung memasarkan bahan pangannya berupa telur, bawang merah, bawang putih, cabe, beras dan jenis bahan pangan lainnya,” jelas Bupati Parigi Moutong.

Adapun tips stop boros pangan yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut, ambil makan secukupnya dan habiskan. Bawa pulang makanan (take away), jika tidak dihabiskan. Bijak Berbelanja Pangan. Atur penyimpanan bahan makanan (Gunakan wadah yang baik, sesuaikan dengan karakteristik pangan).

Kemudian, biasakan cek tanggal kadaluarsa, konsumsi terlebih dahulu makanan yang masa simpanya lebih pendek. Olah kembali pangan yang berpotensi terbuang menjadi menu yang variasi. Manfaatkan bagian pangan yang berpotensi terbuang dan donasikan pangan yang berlebihan kepada yang membutuhkan.

(SUMBER: DISKOMINFO PARIGI MOUTONG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *