Beredar Kabar Debat Kandidat Digelar di Kota Palu, Ini Kata KPU Parigi Moutong

Beredar Kabar Debat Kandidat Digelar di Kota Palu, Ini Kata KPU Parigi Moutong
FOTO : Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Maskar

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong kabarnya akan digelar di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Berkaitan dengan kabar kebijakan yang akan diambil KPU Parigi Moutong itu, mendapat tanggapan dari sejumlah kalangan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Sebab, tahapan debat ini adalah salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat, untuk mendengar program visi-misi dari para kandidat, kesempatan bagi masyarakat untuk lebih dekat mengenal pribadi calon pemimpin dan adu gagasan untuk kemajuan daerah.

Antusias masyarakat untuk dapat menyaksikan secara langsung kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Parigi Moutong, cukup terasa di daerah ini.

Misalnya pemilik suara terbanyak pada Pilkada tahun 2024 ini, yaitu kategori pemilih milenial dan kategori pemilih Gen-Z yang menduduki sekitar 52 persen lebih suara dari total DPT Kabupaten Parigi Moutong, mengaku sangat  antusias untuk menyaksikan jalannya debat Kandidat Pilkada Parigi Moutong tersebut secara langsung.

Berdasarkan pantauan media ini dalam sepekan terakhir disejumlah titik wilayah eks Kecamatan Parigi misalnya, sejumlah kategori pemilih milenial dan Gen-Z di wilayah ini menantikan debat kandidat Pilkada Kabupaten Parigi Moutong berlangsung.

“Ini kali pertama sama milih pemimpin negara dan kepala daerah. Walaupun sudah ada gambaran siapa tokoh yang akan saya pilih di pilkada saat ini, tapi saya juga belum tahu dengan kandidat lainnya. Yah, tidak menutup kemungkinan pilihan saya akan berubah usai saya menyaksikan debat nanti, sama seperti pilpres kemarin,” ujar Stela, (18th).

Debat kandidat di Pilkada Parigi Moutong ini dianggap menjadi salah satu sarana dalam memantapkan pilihan dalam memilih pemimpin yang tepat untuk daerah ini.

Sehingga, KPU diderah ini diminta untuk kembali mempertimbangkan niatnya, jika ingin melaksanakan debat kandidat di Kota Palu, atau diluar daerah Kabupaten Parigi Moutong.

Hal tersebut juga seperti disampaikan Choirul (27th), salah seorang akademisi yang juga warga Kecamatan Toribulu, kepada media ini via Whatsaap. Jumat 11 Oktober 2024.

Menurutnya, KPU harus objektif dalam melaksanakan debat kandidat di Pilkada Parigi Moutong saat ini. Kata ia, Sudah semestinya debat dilakukan secara terbuka di daerah sendiri, agar masyarakat Parigi Moutong dapat melihat secara langsung para Paslon Bupati dan Wakil Bupati didalam memaparkan visi dan misi serta program yang ditawarkan kedepan.

“Secara sosiologis, debat yang dilakukan di luar daerah akan memperburuk kondisi Pilkada, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat atau bias selama debat dapat menyesatkan publik dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap calon atau institusi KPU,” kata dia.

Selain itu, menurutnya, hal itu juga akan memunculkan ketidakpuasan dan apatisme, karena jika debat tidak menjawab isu-isu krusial atau dianggap tidak relevan.

“Sehingga dapat menyebabkan apatisme di kalangan pemilih, mengurangi partisipasi dalam pemilu,” ujar Choirul, mahasiswa S2 Universitas Tadulako.

Ia mengatakan, dengan luas daerah ini, membuat persoalan di Kabupaten Parigi Moutong cukup kompleks, sehingga perhatian masyarakat bakal tertuju pada debat yang mengangkat tema penanganan masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan, lingkungan, sosial budaya serta ekonomi dan kesejahteraan. 

Sehingga, lanjut Choirul, sudah seharusnya KPU Parigi Moutong dapat melaksanakan debat kandidat tersebut di tiga tempat yang berbeda namun masih dalam wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

“Kita ada 23 Kecamatan, yah untuk setiap kali debat, dilaksanakan di lapangan terbuka yang luas, dan bisa mengcover masyarakat di 7 – 8 Kecamatan yang berdekatan. Saya rasa di daerah kita ini hampir setiap Kecamatan punya lapangan yang luas, dan bisa menampung ribuan orang,” ungkapnya.

Ia berharap KPU Parigi Moutong dapat mempertimbangkan masukan dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan debat kandidat Pilkada di daerah tersebut.

“Karena yang memilih kepala daerah nanti adalah masyarakat Parigi Moutong itu sendiri. Maka mereka punya hak untuk memberikan masukan kepada KPU, serta KPU juga harus mendengar masukan masyarakat tersebut. Jangan sampai, terkesan Cabup dan Cawabup Parigi Moutong, hanya dekat secara geografis tapi jauh secara sosiologis,” pungkasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Maskar, saat dikonfirmasi media ini via telepon seluler, sempat membenarkan adanya rencana dari pihaknya untuk melaksanakan debat kandidat di Kota Palu.

Hal itu kata ia, dengan pertimbangan kondisi gedung yang mampu menampung kapasistas para pendukung paslon dan kelancaran berlangsungnya proses debat.

Meski demikian, Maskar menegaskan KPU Parigi Moutong masih belum menetapkan terkait dengan pemilihan lokasi pelaksanaan debat publik kandidat Pilkada di Kabupaten Parigi Moutong.

“Kemarin masih rencana, karena terkait dengan hal ini, kami masih akan melakukan rapat koordinasi dengan para Paslon bersama dengan tim nya, Insyaallah besok (Sabtu, 12 Oktober 2024),” tutupnya.  

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *