Calon Bupati Nizar Kunjungi Pembudidaya Rumput Laut di Sejoli

Calon Bupati Nizar Kunjungi Pembudidaya Rumput Laut di Sejoli
Foto : M Nizar Rahmatu mengunjungi pembudidaya rumput laut di Desa Sejoli (Tomi Noho/ Konteks Sulawesi)

Parigi Moutong, Zenta Inovasi- Calon Bupati Parigi Moutong, Nizar Rahmatu berkunjung ke Desa Sejoli Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, untuk melihat kelompok pembudidaya rumput laut.

Kunjungan Nizar Rahmatu itu, untuk melihat dan mendengar langsung apa harapan dan kendala dari pembudidaya rumput laut di Desa Sijoli.

Bacaan Lainnya

Menurut Nizar, budidaya rumput laut merupakan salah satu potensi sumber daya alam dari sektor kelautan, yang ditargetkan akan menjadi penunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya hadir bukan untuk berkampanye, saya ingin mengetahui bisakah rumput laut ini sebagai penopang PAD Parigi Moutong jika saya menjadi Bupati,” kata Nizar Rahmatu dihadapan warga Desa Sejoli, Rabu 2 Oktober 2024.

Ia menjelaskan, Rumput laut memiliki banyak manfaat, seperti bahan baku industri masakan, kosmetik, dan kesehatan.

Bahkan kata dia, rumput laut juga merupakan komoditas internasional dengan nilai ekspor yang tinggi.

“Saya mengunjungi petani rumput laut, melihat langsung cara kerjanya, selain menjadi potensi pendapatan daerah masyarakat juga sudah pasti memiliki lapangan pekerjaan, termasuk persoalan modal usaha,” ungkapnya.

Lanjut Nizar, budidaya rumput laut memiliki beberapa kelebihan, berupa teknologi budidaya dan pascapanen yang sederhana dan mudah, termasuk pemakaian modal yang relatif rendah dapat dilakukan oleh keluarganya untuk menjamin penghasilan dan kebutuhan sehari-hari.

Program BERSINAR itu menghidupi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Apa bedanya dengan petani rumput laut, garis pantai kita sangat panjang, mengapa kita tidak manfaatkan. Sementara Beberapa provinsi penghasil rumput laut terbesar di Indonesia yakni, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo untuk pulau Sulawesi,” ujarnya.

Ia menambahkan, kedepannya tak ada lagi petani rumput laut yang menjerit soal modal usaha, perbankan itu adalah jembatan untuk mensejahterakan rakyat, namun karena kendala Izin usaha sehingga rakyat tidak menikmati Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“BRI selaku salah satu bank pemberi Kredit KUR wajib menyalurkan bantuan modal usaha kepada petani rumput laut. Kemajuan dari budidaya rumput laut tergantung bantuan modal yang disalurkan, sehingga rakyat memiliki penghasilan tetap dan daerah akan mengarahkan Perusda sebagai ibu dari para petani rumput laut,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *