Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Rektor Universtias Muhammadiyah (unismuh) Palu Prof. Dr. H Rajindra, SE., M.M menegaskan Kampus II di Kabupaten Donggala dan Kampus III di Kabupaten Parigi Moutong telah mengantongi izin dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) XVI wilayah Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
“Perlu dipahami keberadaan Kampus Unismuh (Kampus III Parigi dan Kampus II Donggala) khususnya yang ada di Parigi ini, bahwa kampus itu bukan kampus haram (Ilegal). Tapi legal karena kami mengantongi izin dari LLDikti XVI,” ujar Prof. Dr. H Rajindra, dalam keterangan persnya saat mengunjungi Kampus III Unismuh di Parigi, minggu 15 September 2024.
Menurut orang nomor satu di Unismuh Palu itu, sesuai dengan aturan dari Kementrian Pendidikan melalui LLDikti XVI, setiap kampus diperbolehkan membuka kampus baru apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.
Kata dia diantaranya, memiliki fasilitas tempat, serta tenaga pengajar di wilayah setempat sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan.
Terkhusus di Unismuh Parigi dan Donggala, Profesor Rajindra mengungkapkan, pembiayaan sama dengan kampus induk (Kampus Muhammadiyah di Palu).
Lanjutnya, Unismuh telah menyiapkan tenaga administrasi untuk mengurus keperluan bagi mahasiswa di Kampus II Donggala maupun Kampus III Parigi.
Sehingga isu terkait kelas jauh atau sebutan kampus ilegal itu, ia tegaskan, tidak benar. Menurut dia, Universitas Muhammadiyah Palu telah memenuhi segala persyaratan yang diminta oleh Kemendikbud melalui LLDikti khususnya wilayah XVI.
Bahkan Kampus Unismuh II Donggala dan III Parigi, terbuka peluang untuk berdiri sendiri jika banyak peminat dan mendapat dukungan masyarakat di wilayah setempat.
“Kalau suatu saat yang ada disini (Kampus II dan III Unismuh) akan kita buka satu perguruan tinggi yang bisa berdiri sendiri, jika semakin banyak peminat, cukup banyak yang berdatangan. Karena masih banyak yang ragu karena isu ilegal, kami tegaskan Unismuh telah mengantongi berkas izin yang diberikan dari LLDikti XVI,” pungkasnya.