Parigi Moutong, Zenta Inovasi- Sepanjang tahun 2024 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong sudah mengeluarkan lima SK Tanggap Darurat Bencana (TDB).
Lima SK TDB yang di keluarkan BPBD, tersebut untuk wilayah bencana di Kecamatan Mepanga, Taopa, Tinombo, Sausu dan Palasa.
Demikian ujar Kepala BPBD Parigi Moutong Idran, saat di temui wartawan, Senin 10 Juni 2024.
Lanjut Idran, sebelum dikeluarkan SK TDB tersebut, ada proses yang dilakukan tim Asesmen berdasarkan laporan Pemerintah Desa maupun masyarakat.
Kata ia, SK yang dikeluarkan oleh BPBD hanya berlaku selama 14 hari pasca terjadinya banjir.
“Dari lima kecamatan yang baru dilakukan perpanjangan SK TDB, baru dua Kecamatan yakni Topa dan Tinombo,” bebernya.
Ia menjelaskan, banjir yang terjadi di lima kecamatan ini, tidak menelan korban jiwa tetapi membuat kerugian pada petani sawah yang padinya terancam gagal panen.
“Kalau untuk korban jiwa tidak ada, tetapi kerugian masyarakat akibat banjir ini hampir ratusan juta, karena puluhan hektar sawah yang terendam banjir,” ungkapnya.
Pada kondisi musim penghujan ini, Idran mengimbau, agar masyarakat tetap waspada melihat intensitas hujan cukup tinggi dan banjir yang terjadi di beberapa wilayah, walaupun sudah dilakukan tanggap darurat bencana.
Sebab menurutnya, aliran sungai yang ada di 23 Kecamatan berpotensi terjadinya banjir, tetapi dilihat dari volume air, ada tinggi, sedang dan rendah.
“Aliran sungai yang ada di 23 Kecamatan ini semuanya sudah masuk dalam kajian resiko bencana untuk lima tahun kedepan, dan terus dilakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya banjir,” sebutnya.
Namun selain banjir, ada juga potensi bencana longsor di dua desa yaitu, Desa Eea dan Ogoalas.