O2SN dan FLS2N Tingkat SD di Parigi Moutong Digelar 27-29 Mei 2024

O2SN dan FLS2N Tingkat SD di Parigi Moutong Digelar 27-29 Mei 2024
FOTO : Kepala Disdikbud Sunarti didampingi Kepala Bidang GTK Farid dan Kepala Bidang SD Ibrahim. (Elly/Zenta Inovasi)

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, menggelar Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (02SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Sekolah Dasar, tanggal  27-29 Mei 2024 mendatang.

Demikian kata Kepala Bidang Manajemen SD, Ibrahim, saat menggelar konfrensi pers, di Kantor Disdikbud, Kamis 23 Mei 2024.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan O2SN dan FLS2N ini merupakan program Kemdikbudristek, yang seleksinya dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan kemudian Kabupaten,” ujar Ibrahim.

Lanjut dia, setelah dilakukan seleksi mulai tanggal 27 sampai 29 Mei 2024, kegiatan ini akan berlanjut ke tingkat provinsi pada tanggal 3-6 Juni 2024.

“Ini sudah masuk agenda rutin dalam kalender pendidikan,” kata dia.

Ia menjelaskan, kegiatan O2SN dan FLS2N ini bertujuan untuk mengembangkan talenta perseta didik  bidang olahraga dan seni, membina olahragawan berperestasi, mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri dan tanggung jawab, mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olah raga, menumbuhkembangkan nasionalisme dan cinta tanah air, dan menjaga solidaritas dan persahabatan antar peserta didik di sekolah maupun dalam lingkup kabupaten.

Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut, diantaranya UU nomor 20 tentang sistem pendidikan nasional, Pepres nomor 62 tentang kementerian pendidikan dan kebudayaan, Permedikbud 87 tentang penguatan karakter di satuan pendidikan.

Ibrahim menambahkan, untuk O2SN cabang olah raga yang dipertandingkan yaitu atletik kids, bulu tangkis, karate, silat, renang dan senam. Sementara FLS2N yaitu menyanyi solo, tari, pantomim, kriya anyam dan gambar bercerita.

“Hanya satu cabang lomba olah raga yang dalam kurun dua tahun berturut-turut kita sampai ke tingkat nasional dan tahun kemarin dapat medali Perunggu yaitu cabang olah raga atletik,” terangnya.

Ibrahim berharap, tahun ini Parigi Moutong kembali berhasil mengirim delegasi hingga ke tingkat nasional, bukan hanya pada cabang olah raga atletik kids.

“Mudah-mudahan tahun ini kita lolos nasional lagi,” ucapnya.

Menurut Ibrahim untuk mencapai harapan itu dibutuhkan kerja keras dan dukungan semua pihak. Sebab diakui, Parigi Moutong atau Satuan Pendidikan masih minim failitas sarana prasarana olah raga.

“Juga perlu meningkatkan pembinaan olahraga di semua jenjang pendidikan. Kami sudah kordinasi dengan KONI terkait cabang olahraga misalnya karate,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Parigi Moutong Sunarti menangatakan, pihaknya sangat serius untuk mengawal proses seleksi O2SN dan FLS2N tembus sampai ke tingkat nasional.

“Kita harus bisa membaca peluang, cabang olahraga apa yang kita bisa menyaingi daerah lain, contohnya atletik yang  bisa diandalkan,” ungkap Kadis Sunarti.

Hanya saja kata dia, perlu pembenahan dari segi sarana prasarana olah raga, agar bisa mendukung para siswa menghadapi setiap kejuaraan mulai dari tingkat sekolah, kecamatan hingga ketingkat kabupaten.

“Sarana prasarana olahraga kita masih jauh  dibanding daerah lain. Misalnya renang, ketika ditingkat provinsi dan nasional itu di kolam renang, tetapi anak-anak kita dilatih di laut. Sehingga ketika mereka diperhadapkan sarana yang canggih agak kaku dan itu mempengaruhi mereka dalam bertanding,” bebernya.

Menurut Sunarti, perlu menyiapkan sarana prasarana yang sesuai standar. Sehingga ketika bertanding difasilitas baru siswa sudah terbiasa.

“Seleksi dari sub rayon sudah dibuat kondisi yang seperti tingkat provinsi, sehingga mereka terbiasa dan bisa menang,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *