Parigi Tengah, Zenta Inovasi – Pemerintah Daerah melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Parigi Moutong, menyalurkan gas elpiji 3 Kg atau tabung gas melon untuk 23 Kecamatan, selama bulan suci Ramadan.
Demikian kata Kasubag BLUD dan BUMD, Hasnawati, ditemui di Kantor Camat Parigi Tengah, saat melakukan penyaluran gas elpiji 3 Kg, Jumat 22 Maret 2024.
Hasnawati mengatakan, penyaluran gas elpiji 3 Kg bekerjasama dengan pihak Pertamina ini, tujuanya untuk menekan harga selama bulan Ramadan atau jelang Idul Fitri 2024.
Menurutnya, Bagian Perekonomian Setda Parigi Moutong, menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasarkan aturan pemerintah, Rp20 ribu per tabung.
Pihaknya sudah melakukan distribusi di Kecamatan Toribulu, Ampibabo, Sausu, Balinggi, Parigi Selatan, Torue, Parigi, dan untuk Kecamatan Parigi Tengah dan Parigi Barat, jumat hari ini.
“Setiap kecamatan 1 LO itu 560 tabung kita bagi dua setiap kecamatan dapat 280 tabung, supaya merata dapat di 23 kecamatan,” ujar Hasnawati.
Lanjut dia, pihaknya akan bertolak ke wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong pada senin pekan depan dimulai dari Kecamatan Moutong, Taopa hingga berakhir di Kasimbar pada 31 April mendatang.
Ia menjelaskan, untuk tertibnya penyaluran, pihaknya meminta Pemerintah Kecamatan menginformasikan kepada warga untuk membawa Foto Copi Kartu Keluarga (KK), agar warga yang datang dilayani berdasarkan domisili.
Ditanya terkait langkah konkret yang dilakukan Pemda terhadap maraknya pengecer gas melon dengan harga Rp50 ribu per tabung, Hasnawati menegaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan pangkalan dan mengimbau agar tidak menjual diatas HET.
“Itu pengecer bukan pangkalan. Sebenarnya kita selalu turun lapangan cek pangkalan, pengecer tidak mau mengatakan dia ambil dari sini (pangkalan), sebenarnya tidak ada pengecer tetapi yang ada itu pangkalan untuk masyarakat,” tutupnya.
Pantauan media ini, sejak pagi warga sudah antri untuk mendapatkan gas melon subsidi pemerintah. Masing-masing diminta untuk mendaftarkan diri dengan membawa Foto Copi KK atau KTP, untuk memperjelas domilisi berdasarkan kecamatan. Masing-masing KK hanya boleh membeli 1 tabung gas melon.