NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Jajaran pengurus Satgas Anti Mafia Bola Indonesia memberi laporan kepada Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin tentang upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menjalankan tugas mereka, salah satunya memberantas mafia bola.
“Dari laporan itu sudah ada penindakan-penindakan, misalnya beberapa kasus penangkapan terhadap pemberi suap, juga sudah ada pemeriksaan,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan persnya seusai mendampingi Wapres, Selasa (17/10) sore.
Menanggapi laporan tersebut, Masduki mengatakan, Wapres Ma’ruf sangat senang mendapat laporan kinerja ini dan juga meminta supaya ada tindakan tegas.
“Wapres sangat senang dan mendukung terhadap apa yang dilakukan oleh Satgas Anti-Mafia Bola Indonesia,” tambahnya.
Ia menjelaskan, Satgas Anti-Mafia Bola Indonesia ini memiliki dua fokus bidang kerja.
“Yang pertama itu memantau mengenai kemungkinan terjadinya pengaturan skor. Yang kedua, bagaimana agar bola di Indonesia, yang di bawah naungan PSSI ini, laporan keuangannya itu transparan,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wapres Ma’ruf juga menerima laporan omzet sepak bola Indonesia yang mencapai Rp5 triliun.
“Diperlukan semacam audit investigasi yang harus dilakukan oleh tim ini,” tegasnya.
Sebagai informasi, pembentukan Satgas Anti-Mafia Bola Indonesia ini merupakan kolaborasi antara individu independen bekerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang bertujuan untuk mendorong pembenahan sepak bola nasional bersih secara menyeluruh, terutama menyangkut praktik pengaturan skor dan pertandingan.
Tim ini berkomitmen penuh menjadi bagian penting dari transparansi dan transformasi sepak bola di Tanah Air.
(Sumber: Siaran Pers Setwapres)