Terima Laporan Sudah Buka Lahan, Wabup : PT ATHI Melanggar Kesepakatan

Terima Laporan Sudah Buka Lahan, Wabup : PT ATHI Melanggar Kesepakatan
FOTO : Wakil Bupati H.Badrun Nggai SE

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong Sulawesi Tengah, H Badrun, memimpin rapat degan sejumlah perwakilan OPD membahas progres pembebasan lahan PT Anugrah Tekhnik Industri (ATHI), untuk pembangunan smelter di Kecamatan Siniu.

Pasalnya dalam rapat tersebut, terungkap bahwa PT ATHI telah melakukan berbagai aktivitas seperti pembabatan pohon dan penggusuran lahan, padahal sebelumnya sudah disepakati bersama unsur Forkopimda pada 10 Juli 2023 lalu, bahwa tidak boleh ada aktivitas sebelum menyelesaikan proses perizinan.  

Bacaan Lainnya

“Saya baru saja menerima laporan dari warga. Kalau pihak perusahaan telah melakukan aktivitas. Jika ini benar, PT ATHI telah mengingkari kesepakatan bersama,” ujar Wabup Badrun, yang ditemui wartawan usai rapat, Kamis, 8 September 2023. 

Wabup Badrun Nggai menerima laporan, bahwa PT ATHI telah melakukan aktivitas penggusuran lahan, hingga pembabatan tanaman produktif milik warga di Desa Siniu, Kecamatan Siniu.

Padahal kata Wabup, proses penyelesaian ganti rugi lahan belum dilakukan PT ATHI. Sehingga, sangat merugikan warga setempat. 

“Kita harus waspadai sebenarnya, kalau ada perusahaan seperti itu. Sebagai pemerintah daerah, kami sangat menyambut baik kehadiran para investor, tapi tidak dengan cara-cara demikian,” tandasnya.

Wabup menambahkan, sebelumnya memang ada wacana harga lahan dengan nominal Rp12 ribu per meter, tetapi itu dibahas kembali karena warga merasa dirugikan dengan angka tersebut. Sehingga digelar rapat mediasi pada 10 Juli 2023 lalu dan dihadiri perwakilan warga Siniu.

“Memang Satuan Tugas (Satgas) yang telah ditunjuk kemarin, belum bekerja, karena beberapa kendala. Tetapi, PT. ATHI jangan dulu melakukan kegiatan di sana,” imbuhnya. 

Atas laporan warga tersebut, Pemda akan mengundang Forkopimda, untuk membahas kembali persoalan itu. 

“Camat Siniu pasti tahu persoalan ini, makanya kami mengundang mereka dulu. Kemudian, meminta penjelasan pihak perusahaan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH), juga akan turun ke lapangan, memastikan kondisi di sana (Siniu),” kata Wabup. 

Dikonfirmasi terkait itu, Humas PT.ATHI Jems, terkesan enggan memberikan komentar. 

“Maaf saya masih di Palu. Nanti saya telpon balik,” kata Jems pada wartawan melalui WatsApp, Kamis sore.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *