Pemdes Lemusa Mediasi Pertemuan Warga dengan CV.Annur Perkasa, Berikut Hasilnya

Pemdes Lemusa Mediasi Pertemuan Warga dengan CV.Annur Perkasa, Berikut Hasilnya
FOTO : Pertemuan antara pihak CV.Annur Perkasa, Pemdes Lemusa dan Warga di Kantor Desa Lemusa, Selasa 19 Juli 2023 (S.T.V)

Parigi Selatan, Saurus Trans Inovasi– Polemik antara warga dengan CV.Annur Perkasa yang mengelola batu pecah di Sungai Lemusa, untuk sementara dianggap selesai karena telah mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak.

Pemerintah Desa Lemusa pada akhirnya membuat pertemuan mediasi antara pihak perusahaan dengan warga, yang sebagian besar dihadiri pengusaha lokal (pemilik truk) jasa angkut material.   

Bacaan Lainnya

Pertemuan mediasi itu digelar di Kantor Desa Lemusa Kecamatan Parigi Selatana, dihadiri Direktur CV.Annur Perkasa, Riki Nugraha, Pemerintah Desa juga Babinsa dan perwakilan warga juga penguasaha lokal. Selasa 18 Juli 2023.  

Pada pertemuan itu, disetujui ada kerjasama yang bersifat saling menguntungkan antara pihak perusahaan dengan penguasaha lokal yang akan mengambil material di wilayah konsesi CV.Annur Perkasa.

Perwakilan masyarakat meminta, jika ada truk desa yang masuk mengambil material di sungai, pihak perusahaan bisa membantu dengan alat berat dan pengusaha lokal membayar untuk mengganti bahan bakar.

“Bisa sama-sama saling mengerti. Saya tidak pernah melarang teman supir ambil batu disitu. Kalau bapak pungut sendiri tidak bermasalah. Saya minta dulu data truk Lemusa supaya jangan ada dari luar yang mengaku-mengaku. Jadi antara kita bisa sama-sama enaklah,” ujar Riki.

Sementara itu Kades Lemusa Haerul Anwar mengingatkan pihak perusahaan untuk menggali hanya di jalur sungai, agar tidak terjadi longsor di tepian untuk menghindari abrasi.

Kades juga meminta pihak perusahaan mengatur waktu karyawan dan alat beratnya, untuk membantu mengisi truk warga.

“Kadang mereka sudah lama menunggu tapi tidak diisi, kita juga tidak bisa paksa orang pabrik, tapi tolong dipertimbangkanlah Pak Riki mereka ini. Harus disepakati jamnya, supaya perusahaan juga tidak terganggu waktu kerja,” ujar Kades.

Atas permintaan warga dan pemerintah desa, pihak perusahaan akan berkontribusi memperbaiki jalan desa khususnya yang menjadi akses jalur kendaraan truk menuju sungai.

“Kesepakatan hari ini akan kita buat hitam diatas putih, supaya sama-sama kita patuhi. Bila perlu bapak-bapak bisa fotocopi juga, di lokasi juga nanti ditempelkan itu. Pasti untuk jalan desa kami akan bantu, kami juga ingin terlibat dipembangunan desa,” kata Riki.

Selain itu, Kepala BPD Lemusa Adrianus mengimbau, kedepan warga dapat menginformasikan  aktivitas perusahaan ke aparat desa di dusun terdekat dari wilayah CV Annur Perkasa, sehingga pemerintah desa bisa segera menangani jika terjadi kesalah pahaman.

“Ditiap dusun ada perwakilan pemerintah desa, nanti pasti mereka laporkan ke Kades, disampaikan saja apa yang terjadi supaya bisa segera diselesaikan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya pernah ada kesepakatan yang sudah dibuat dengan pihak perusahaan, hanya saja tidak berjalan dengan baik. Sehingga warga meminta pemerintah desa untuk memediasi kembali warga dengan pemilik CV.Annur Perkasa

Berita terkait sebelumnya https://zentainovasi.id/2023/07/14/warga-keluhkan-perusahaan-batu-pecah-beroperasi-di-sungai-lemusa/

Baca juga https://zentainovasi.id/2023/07/18/setelah-tinjau-lokasi-batu-pecah-di-lemusa-dlh-akan-layangkan-surat-arahan/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *