Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang, Polres Parigi Moutong terus berupaya memastikan proses pesta demokrasi berlangsung aman dan kondusif. Untuk itu, Polres telah memetakan potensi kerawanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dengan demikian, Polres Parigi Moutong siap dalam melaksanakan tugas pengamanan mengawal proses pesta demokrasi 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudi Artho Wiyono S.I.K saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Pemilu Serentak 2024 oleh Bawaslu Parigi Moutong, di Rana Cafe, Senin 19 Juni 2023.
Kata Kapolres, berdasarkan data yang ada dari 1.357 TPS yang akan tersebar di 23 kecamatan se-Kabupaten Parigi Moutong, telah dibagi dalam tiga kategori tingkat kerawanan.
“Kurang rawan 979 TPS, rawan 254 dan sangat rawan 124 TPS. Berdasarkan data ini, kepolisian akan membagi jumlah personil yang akan melaksanakan tugas pada saat hari pemungutan suara,” terangnya.
Sehingga kata AKBP Yudi, dibutuhkan 991 personil pada saat perhelatan Pemilu. Namun Polres Parigi Moutong hanya bisa mengerahkan 2/3 dari total personil yaitu sebanyak 408 personil.
“Sehingga Polres Parigi Moutong membutuhkan bantuan personil BKO sebanyak 583 untuk mengamankan pemungutan suara,” kata dia.
Kapolres AKBP Yudi berharap, mulai proses tahapan hingga pada hari pemungutan suara, semua pihak bisa bersinergi sehingga tercipta Pemilu yang aman dan damai.
“Kerjasama Polri, BIN, TNI dan Kordinasi dengan KPU, Bawaslu dan Pemda dalam rangka menyusun pedoman dalam mengawal Pemilu Serentak 2024, sehingga tercipta situasi yang kondusif seperti yang diharapkan masyarakat,” tutupnya.
Diketahui, sosialisasi tersebut dihadiri sejumlah organisasi dan lembaga, instansi pemerintah dan insan pers.
Alamat Redaksi :
1 Komentar