HPA Bantu dan Dampingi Korban Kecelakaan Bus di Jalur Kebun Kopi Sulteng

HPA Bantu dan Dampingi Korban Kecelakaan Bus di Jalur Kebun Kopi Sulteng
FOTO : Salah satu korban kecelakaan Bus di Jalur Kebun Kopi (Edy Joko/S.T.V)

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Saat ini masih ada 17 korban kecelakaan bus yang jatuh ke jurang di Kilometer 4 jalur Kebun Kopi, yang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi.

Sejak tragedi kecelakaan naas pada Rabu 3 Mei lalu, sampai pada hari ini, banyak pihak baik perorangan atau lembaga/organisasi yang menunjukan simpati dengan memberikan bantuan.

Bacaan Lainnya

Diantaranya, Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Kabupaten Parigi Moutong, yang segera membentuk relawan kemanusiaan untuk membantu korban yang adalah para tenaga pengajar asal Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur

“Relawan kemanusiaan yang kami bentuk ini, sebagai bentuk keprihatinan kami atas peristiwa yang menimpa para tenaga pengajar asal Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Barat,” kata Ketua HPA Kabupaten Parigi Moutong, Mohammad Ridwan, Sabtu, 6 Mei 2023.

Para relawan HPA, kata Ridwan, mulai bekerja pasca kejadian kecelakaan, dengan menggalang donasi dari sejumlah pihak, baik individu maupun kelompok juga organisasi.

Hasil dari penggalangan donasi tersebut, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan para korban, selama menjalani perawatan di rumah sakit.

“Berdasarkan data kami, terdapat 17 korban yang saat ini dirawat di rumah sakit, baik luka berat dan sedang,” kata dia.

Lanjutnya, relawan HPA akan melakukan pendampingan terhadap salah satu korban kecelakaan asal Cilacap, Jawa Tengah, yang informasinya mengalami patah tulang dibagian betis dan paha.

Korban tersebut, rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Ortopedi, Solo, Jawa Tengah, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Kegiatan kemanusiaan ini, akan terus kami lakukan sampai para korban dinyatakan sehat dan dikembalikan ke Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso,” tandasnya.

Dia berharap, kehadiran relawan kemanusiaan HPA dapat membantu meringankan beban para korban.

Sebelumnya diberitakan, Bus bernomor Polisi DP 7604 KA milik PT Rappan Marannu, bermuatan penumpang 30-an orang jatuh ke jurang sekitar pukul 23:00 WITA, dijalur Kebun kopi KM 4 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Rabu 3 Mei malam.

Diketahui, mobil Bus itu bertolak dari Palu menuju Kabupaten Poso, memuat sebanyak 29 orang tenaga pengajar asal Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Jawa Timur, disertai dua orang karnet dan dua orang sopir.

baca berita terkait https://zentainovasi.id/2023/05/06/polres-parigi-moutong-evakuasi-bus-kecelakaan-di-jalur-kebun-kopi/

baca juga https://zentainovasi.id/2023/05/04/keluarga-jemput-jenazah-korban-kecelakaan-di-jalur-kebun-kopi/

Berita terkait https://zentainovasi.id/2023/05/04/bus-jatuh-di-jurang-jalur-kebun-kopi-puluhan-penumpangnya-luka-luka-tiga-meninggal-dunia/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar