Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Pihak PO Rappan Marannu telah bertemu dengan keluarga korban, yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, Senin malam, 8 Mei 2023.
Informasi yang dihimpun, saat pertemuan dengan keluarga, perwakilan PO Rappan Marannu tidak membahas atau memberikan kejelasan biaya santunan bagi para korban kecelakaan.
“Iya, kami tadinya mengira yang datang itu adalah rombongan simpatisan bagi korban kecelakaan. Akan tetapi setelah ditanya, mereka yang datang sebanyak empat orang itu, yakni perwakilan dari PO Rappan Marannu,” ungkap Ketua Himpunan Alkhairaat (HPA) Parimo, Mohammad Ridwan, yang mendampingi korban kecelakaan bus selama menjalani perawatan, di Parigi, Senin.
Dia mengatakan, perwakilan PO Rappan Marannu dalam kunjungannya, juga mengutarakan permohonan maafnya kepada para korban dan orang tuanya.
Bahkan, perwakilan Direktur PO Rappan Marannu meminta keringan hukum untuk karyawannya, atas kecelakaan yang terjadi di Kebun Kopi, Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara.
“Terkait penanganan kasus kecelakaan itu, pihak keluarga menyerahkan semua proses itu kepada pihak berwajib,” ujarnya.
Informasinya, PO Rappan Marannu telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Pondok Pesantren Gontor di Kabupaten Poso.
“PO Rannpa Marannu mengaku selama ini pihak Pondok Pesantren sering bekerjasama dalam hal transportasi, baik dari dari Palu ataupun Makassar, Sulawesi Selatan,” kata Ridwan.
Dia juga menjelaskan, berdasarkan hasil koordinasi keluarga korban, terkait kebutuhan serta biaya kepulangan para korban ke kampung halamannya masing-masing, akan ditanggung pihak Pondok Pesantren Gontor.
“Makanya kami akan memastikan, sudah sejauh mana hak-hak mereka. Sebab santunan ini, akan sangat membantu meringankan beban para korban,” tutupnya.
Baca berita terkait https://zentainovasi.id/2023/05/07/hpa-bantu-dan-dampingi-korban-kecelakaan-bus-di-jalur-kebun-kopi-sulteng/