Launching Gerakan Makan Sayur dan Buah di Kabupaten Parigi Moutong

Launching Gerakan Makan Sayur dan Buah di Kabupaten Parigi Moutong

Parigi Moutong, Zenta InovasiLaunching gerakan makan sayur dan buah yang digagas Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Parigi Moutong, melibatkan PKK, guru dan siswa, Jumat 29 November 2024.

Mewakili Pj Bupati Parigi Moutong, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Masdin mengatakan, gerakan makan buah dan sayur merupakan bagian dari upaya mempersiapkan generasi Indonesia emas.

Bacaan Lainnya

Kompenen utama peningkatan skor pola pangan harapan adalah konsumsi kelompokan pangan sayur dan buah, yang sampai saat ini pencapaianya masih rendah.

“90 persen penduduk Indonesia kurang konsumsi buah dan sayur,” ucap Masdin.

Lanjut dia, sejak tahun 2022 Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah telah menginisiasi gerakan makan sayur dan buah dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang aktif dan produktif.

Gerakan makan sayur dan buah, merupakan salah satu upaya kesadaran masyarakat arti pentingnya makan sayur dan buah untuk mencegah stunting kepada calon pengantin, ibu hamil dan anak.

“Ini bisa meningkatkan pencapaian skor pola pangan harapan,” ungkapnya.
Semoga kata dia, gerakan makan sayur dan buah menjadi semakin masif dan menjangkau masyarakat miskin secara luas.

Usai membacakan sambutan Pj Bupati Richard Arnaldo, Masdin menambahkan, tahun ini Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan sosialisasi program B2SA di 30 sekolah.

“Jenang SD dan SMP, tentang makanan yang beragam bergizi dan seimbang,” tuturnya.

Diharapkan sosialisasi ini guru dan murid, bisa memprogramkan makan buah dan sayur untuk mensukseskan B2SA yang tujuanya salah satunya mengurangi stunting.

Sebab, makanan bergizi menjadi kebutuhan dasar dalam pertumbuhan manusia.

Mulai 2023 lanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan mulai menjalankan program teras pangan dan pemberian bibit untuk pekarangan yang bisa diaplikasikan di rumah penduduk.

Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan dari Dinas Pangan Provinsi, Ida Nurhayati menyampaikan, sosialisasi ini sasaranya adalah anak sekolah, guru dan PKK juga UKM.

“Untuk giat makan sayur dan buah, kita kasi motivasi sebelum makan nasi buah dulu. Ini sebenarnya kita sudah laksanakan sejak tahun 2022. Pesertanya 75 orang,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *