NASIONAL, Zenta Inovasi – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, meminta Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat proses penyusunan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Masih banyak hal yang didiskusikan terutama penanganan masyarakat miskin, ada orang miskin tapi tidak dapat bantuan, ada orang kaya tapi dapat bantuan. DTKS kita belum tuntas, kami ingin supaya ini bisa diselesaikan,” tukasnya, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin, 15 Juli 2024, melansir dpr.go.id.
Ia menyoroti, penyaluran bantuan sosial (bansos) belum tepat sasaran. Karenanya, ia mendukung upaya percepatan dan perbaikan data oleh Kementerian Sosial RI.
“Kalau begitu, sekarang kita menangani 10 juta keluarga yang disebut menerima PKH, ada 8 juta keluarga menerima BPNT, bagaimana caranya? Paling tidak 1 juta dulu saja keluar dalam satu periode, supaya kita bisa memberikan peluang bagi masyarakat kita untuk segera selesai dari kemiskinan. Nanti pada tahap berikutnya memang orang yang betul-betul tidak bisa menyelesaikan urusannya, itu yang kita bantu. Kalau orang yang tidak bisa punya akses ke permodalan, harus kita kasih,” ujarnya.
Ia berharap, penerima manfaat yang sudah tidak tergolong miskin dapat segera keluar dari DTKS agar penyaluran bansos dapat diberikan kepada kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Di sisi lain, ia terus mendorong Pemerintah melakukan percepatan pengurangan angka kemiskinan dengan memaksimalkan anggaran sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melansir dari https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/50558/t/Penyaluran+Bansos+Tak+Tepat+Sasaran%2C+Komisi+VIII%3A+Percepat+Penyusunan+DTKS