DISPKH Parigi Moutong Bersiap Jadi Penyuplai Daging di IKN dan Daerah Industri Morowali

DISPKH Parigi Moutong Bersiap Jadi Penyuplai Daging di IKN dan Daerah Industri Morowali

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISPKH) Parigi Moutong, Arman Maulana mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis guna meningkatkan produksi komoditi ternak di Parigi Moutong, untuk menyangga kebutuhan daging di IKN Nusantara juga daerah industri di Kabupaten Morowali.

Kata dia, Parigi Moutong telah bersiap untuk jadi penyuplai daging karena melihat potensi dan luas wilayah Kabupaten Parigi Moutong dengan capian panen padi dan palawija sebesar 65.413 Ha. Menghasilkan 130.129 Ton pakan ternak serta lahan tidur yang sangat luas mencapai 30.849 Ha. Sangat mendukung untuk dimaksimalkan menjadi pengembangan sapi potong.

Bacaan Lainnya

Lanjut dia, juga karena adanya dukungan regulasi yang mengatur tentang kewenangan daerah melalui Perbup Nomor 21 Tahun 2017, tentang tugas pokok dan fungsi DISPKH  dalam melaksanakan kewenangan otonomi dibidang peternakan dalam rangka azas desentralisasi.

“Potensi pasar yang didukung oleh kemudahan akses pemasaran ke ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah yang jaraknya sangat dekat, serta peluang kemitraan penyuplai daging perusahaan pertambangan di Kabupaten Morowali dan penyangga kebutuhan daging pada Ibu Kota Negara Baru,” bebernya.

Ia menambahkan, berdasarkan data sensus pertanian 2023 tahap 1, Parigi Moutong memiliki populasi sapi terbesar kedua di Provinsi Sulteng dengan jumlah 27.028 ekor, Populasi kambing 24.934 ekor, kemudian dilihat dari data BPS 2023, populasi Babi 44.431 ekor.

“Ini potensi dan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Arman, potensi Pupuk organik juga dihasilkan dari usah bidang peternakan dengan produksi kotoran hewan (KOHE) dengan kisaran 189.196 hingga 405.420 Ton per Tahun.

Sementara itu, kata dia, program yang telah dilakukan oleh Pemda untuk mendukung serta mewujudkan Swasembada Daging Ternak yaitu melalui penguatan SARPRAS dan Penyuluhan, penyediaan Air tanah dangkal (ATD), Sekolah peternakan rakyat (SPR) bekerjasama dengan IPB dan LPPM UNTAD, Sekolah lapang peternakan (SLP) bekerjasama dengan FAPETKAN UNTAD, serta Bidang Perbibitan dan Produksi  Inseminasi Buatan (IB) dengan angka kelahiran mencapai 4.782 ekor sapi Tahun 2021-2023, 4 ekor sapi gen murni.

Sehingga pada tahun 2025, Pemda Parigi Moutong menargetkan antara lain produksi daging sebesar 52. 992 Ton, telur 1370 Ton, pupuk KOHE 189.196 Ton, nol kasus untuk Rabies dan PMK.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *