Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong Sulawesi Tengah, mengimbau agar Partai Politik (Parpol) bisa membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) secara mandiri.
Demikian kata Divisi Teknis, KPU Parigi Moutong, Iskandar Mardani, saat Rapat Koordinasi (Rakor) pembersihan APK jelang masa tenang Pemilu, di Parigi, Sabtu 10 Februari 2024.
“Sebelum Rakor ini, kami telah menyampaikan ke Partai Politik (Parpol), untuk membersihkan sendiri alat peraga kampanye, sesuai amanat Undang-undang nomor 7 tahun 2027,” ungkapnya.
Menurutnya, beberapa Parpol telah melakukan pembersihan alat peraga kampanye Calon Legislatif (Caleg) yang diusungnya secara mandiri.
Namun, agar menjadi tanggung jawab bersama, pihaknya melaksanakan Rakor untuk mengingatkan kembali kepada stakeholder Kepemiluan.
Sebab kata Iskandar, dalam tahapan masa tenang Caleg tidak dibolehkan melakukan kampanye.
“Penyebaran APK ini, ialah bagian dari kampanye Pemilu. Sehingga kami, menyampaikan ke Parpol lakukan pembersihan secara mandiri, sampai dengan sehari sebelum pemungutan suara,” imbaunya.
Dari hasil koordinasi ini, telah dijadwalkan pembersihan APK yang akan dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), KPU, Bawaslu dan Kepolisian.
“Bahkan, rencananya akan dihadiri Pj Bupati Parigi Moutong, Richar Arnaldo,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Parigi Moutong, Muhammad Rizal mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat imbauan ke Parpol peserta Pemilu, untuk membersihkan APK secara mandiri.
Bawaslu juga telah menyurat ke Satpol PP dan Kepolisian untuk meminta pendampingan pengamanan, saat penertiban atau pembersihan APK.
Rizal menambahkan, yang menjadi salah satu fokus pengawasan Bawaslu, yaitu alat paraga kampanye dan bahan kampanye yang ada di ruang publik.
Rakor ini juga dihadiri, Kapolres Parigi Moutong AKBP Jovan Reagan Sumual, Kepala Badan Kesbangpol, Aminudin, Kepala PMD, Kamiludin Passau, Kepala Bidang Penertiban Perda, Satpol PP, Basir, dan sejumlah perwakilan Parpol.
Alamat Redaksi :