Eny Sosilowati : Karya Seniman Harus Dilindungi

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, F. Eny Sosilowati mengatakan, karya seniman harus dilindungi dengan cara mendaftar untuk mendapatkan lisensi hak cipta dari Kementerian Hukum dan HAM.

Demikian Eny katakan, saat ditemui usai sosialisasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dihadiri sekitar 70 pelaku seni dari Kecamatan Sausu hingga Moutong. Selasa 21 November 2023 di Hotel Oktaria, Parigi.

“Kami tidak hanya ingin mengeksploitasi karya kawan-kawan seniman, tapi kami juga coba melindungi karya-karya mereka. Hari ini dilaksanakan sosialisasi tentang bagaiman cara mendaftarkan karya dan mendapatkan lisensi hak cipta dari Kemenkumham. Ada lima orang hadir hari ini melakukan pendampingan dan antusias peserta luar biasa,” ujar Eny.

Ia mengatakan, pihaknya menghadirkan penggiat atau pelaku seni budaya, tari, fotografer, seni rupa, pelukis, bahkan pembuat lagu dan musik di Parigi Moutong.

“Karena berapa foto-foto hasil karya kita kadang-kadang orang ambil, jangankan dibayar, dipamit saja tidak. Karena begitu indahnya sebuah karya, mereka patut untuk melindungi karyanya,” bebernya.

Lanjutnya, sosialisasi HAKI ini merupakan tugas besar yang dilakukan Disporapar Parigi Moutong. Mengingat, klaim atas karya-karya seniman marak terjadi dan butuh penanganan serius.

“Contoh Tomini Fashion Carnival. Konsep itu banyak yang sudah pakai. Itu miliknya Parigi Moutong. Nah, itu salah satu yang akan kita daftarkan ke HAKI. Ternyata tidak susah mendaftarkan HAKI, dan harganya sangat murah. Kami akan berusaha meyakinkan pimpinan daerah untuk membantu kawan-kawan mendaftarkan hak ciptanya,” terang Eny.

Menurutnya, jika didaftarkan secara kolektif, lebih murah dan waktunya efisien. Sehingga Disporapar akan bermohon agar Pemda bisa memfasilitasi pendaftaran HAKI untuk karya seniman Parigi Moutong.

“Bisa satu kali kita daftarkan, daerah yang fasilitasi. Seniman itu kan tidak punya duit kalau mereka tidak berkarya, untuk itu karyanya kita hargai. Kita bantu mereka untuk mendaftarkan. Insyaallah itu jadi target kegiatan kami tahun depan,” tutup Eny.