Ratusan Peserta Utusan PKBM Ikut Kemah Saka Widya Budaya Bakti Tingkat Kabupaten

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Sebanyak 200 peserta ditambah 106 orang bina damping utusan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), ikut perkemahan Saka Widya Budaya Bakti yang kedua tahun 2023, di halaman kantor SPNF SKB Songulara Desa Olaya, Kecamatan Parigi. Jum’at 17 November 2023.

Kegiatan yang mengusung tema Bersatu Untuk Maju tersebut, dibuka Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, diwakili Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong, Sunarti.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati dalam sambutanya mengatakan, kegiatan perkemahan itu tidak saja sebagai ajang bersilaturahmi antara sesama peserta, namun juga mewujudkan kebersamaan serta persatuan dan kesatuan sebagai masyarakat yang majemuk.

Baca juga https://zentainovasi.id/2023/10/08/kabid-paud-dikmas-dahniar-pkbm-bisa-jadi-solusi-kurangi-angka-putus-sekolah/

“Pertumbuhan iman dalam masyarakat saat ini sering berbenturan dengan kenyataan hidup modern, akibatnya anak- anak mudah zaman sekarang senang bergaul dilingkungan yang rawan konflik sosial, mereka sudah berani merusak masa depannya karena pengawasan orang tua pun sudah tidak mampu mengontrol perilaku anak-anaknya ketika diluar rumah,” katanya.

Untuk itu, dibutuhkan berbagai sarana serta prasarana yang mampu mengarahkan anak -anak dalam mencari jati dirinya, sala satunya dengan kegiatan positif seperti kemah Saka Widaya Budaya Bakti ini.

Dikatakannya, Konsep dan nilai – nilai hak asasi manusia tidak hanya ditujukan pada upaya melindungi masyarakat dari berbagai bentuk kekerasan fisik, sosial dan politik Serta ekonomi, tetapi ditujukan pada upaya peningkatan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang mulia, yang mengerti nilai-nilai agama dan moral yang berlaku dalam masyarakat.

Baca juga https://zentainovasi.id/2023/11/01/skb-songulara-parigi-moutong-gelar-pelatihan-keterampilan-kecantikan-wajah-dan-rambut/

Diharapkannya, dengan diselenggarakan perkemahan Saka Widya Budaya Bakti ini dapat meningkatkan pemahaman bagi kaum muda dan anak- anak remaja, tentang pengertian dan pengetahuan bagaimana memahami arti pentingnya persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan tatanan masyarakat yang majemuk dan masyarakat madani.

(Sumber : DISKOMINFO Parigi Moutong)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *