Bagaimana Cara Saksi-Saksi Yehuwa Mengurangi Risiko Bencana?

NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Karena bencana alam secara global semakin meningkat, sebagian besar orang menyadari betapa pentingnya mengurangi risiko bencana.

Para limuwan PBB memperkirakan bahwa pada tahun 2030, jumlah bencana alam di seluruh dunia akan meningkat dari rata-rata 400 bencana per tahun menjadi 560 bencana per tahun.

Bacaan Lainnya

Untuk meningkatkan kesadaran mengenal pentingnya mengurangi risiko bencana, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 13 Oktober sebagai Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional.

Jadi, banyak orang termasuk warga Indonesia mencari cara untuk bersiap menghadapi potensi ancaman bencana terhadap masyarakat dan keluarga mereka.
 
Misalnya salah seorang bernama Merry mengatakan, majalah Menara Pengawal edisi Oktober 2017 ”Cara Agar Selamat Saat Terjadi Bencana” berisi informasi yang sangat berguna.

Kata dia, majalah tersebut mengutip Amsal 27:12, yang menekankan pentingnya mempersiapkan diri, “Orang cerdik bersembunyi kalau melihat bahaya, tapi orang tak berpengalaman maju terus dan menanggung akibatnya.”

Demikian juga Markus, ia mengatakan, dia membahas majalah ini bersama keluarga karena sering kali orang-orang tidak sadar bahwa bencana bisa menimpa kapan saja dan bisa jadi tidak siap menghadapinya.

“Dengan meluangkan waktu untuk membahas caranya agar bisa selamat dan menyiapkan barang untuk keadaan darurat, kami merasa lebih tenang dan lebih siap menghadapi bencana,” ungkapnya.

Untuk itu, majalah ini membahas tiga langkah yang bermanfaat bagi keluarga agar siap kalau ada keadaan darurat; pertama, Sebelum (bencana)– Persiapkan Diri!, kedua, Selama – Cepatlah Bertindak, ketiga, Setelah – Jaga Keselamatan!.

Selain itu, majalah ini juga memuat daftar barang untuk keadaan darurat yang dapat dimasukkan ke dalam “tas darurat” yang dapat digunakan oleh keluarga di rumah atau dibawa ketika terjadi evakuasi.

“Persiapan menghadapi bencana dapat mengurangi dampak fisik, emosi, dan rohani yang terjadi setelah peristiwa traumatis ini,” kata Eric Yusuf, Juru Bicara Regional Saksi-Saksi Yehuwa.

Eric menambahkan, majalah ini khusus dirancang untuk membantu individu dan keluarga agar tidak terlalu rentan dalam menghadapi bencana.

 Versi digital majalah ”Cara Agar Selamat Saat Terjadi Bencana” dapat didownload di situs web resmi Saksi-Saksi Yehuwa, jw.org. Situs ini berisi tips-tips berguna dalam lebih dari 1.070 bahasa, semua berdasarkan Kitab Suci.

(Sumber : Siaran Pers SSY Indonesia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *