Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, dalam waktu dekat akan mengundang pihak Sekolah Dasar Kecil Terpencil (SDKT) Punsung Beau, Desa Dongkas Kecamatan Tinombo untuk dilakukan pendampingan penginputan Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Demikian kata Kepala Bidang SD Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim, kepada wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.
Kata Ibrahim, hal ini merespon pernyataan Anggota DPRD Parigi Moutong Mohamad Fadli, usai menggelar reses di Desa Dongkas yang menerima aspirasi bahwa SDKT Punsung Beau hanya memiliki dua ruang kelas.
Menurut Ibrahim, Disdikbud perlu mendengar penjelasan langsung dari pihak SDKT Punsung Beau, sebab di Dapodik terinput ada lima ruang kelas dan tiga bangunan.
“Berdasarkan Dapodik disana 50 peserta didik untuk kelas 1 sampai kelas 6, laki-laki 27 perempuan 23. Tenaga pendidiknya 6 orang, 1 PNS yaitu kepala sekolah. Kondisi sarana prasarana yang diupload tahun 2022 ruang kelas 5, ruang bangunan 3. Berarti jumlah ruang dan bangunan totalnya 8. Itu yang diupload di Dapodik,” bebernya.
Sehingga kata dia, karena data sarana prasarana yang diimput di Dapodik tidak sesuai kondisi lapangan, maka untuk saat ini tidak ada dasar bagi Disdik untuk mengusulkan penambahan ruang kelas SDKT Punsung Beau untuk mendapatkan DAK.
“Kita ketahui bersama, satu-satunya data yang dianggap valid oleh Kementrian Pendidikan adalah Dapodik. Kapan sekolah itu menginput tidak sesuai dengan kenyataan lapangan, maka itu juga jadi penyebab tidak dapat bantuan,” tandasya.
Maka menurut Ibrahim, berdasarkan saran Kepala Disdikbud Parigi Moutong, perlu ada pendampingan operator dalam penginputan Dapodik untuk SDKT Punsung Beau, agar kedepan bisa diusulkan penambahan ruang kelas.
“Saranya Bu Kadis, kami harus bicara berdasarkan data (dapodik). Solusinya kita akan undang sekolah yang bersangkutan, kami akan lakukan pendampingan penginputan Dapodik. Input saja sesuai kenyataan lapangan. Kalau satu ruang kelas diinput lima, bagaimana Kementerian bisa tahu kebutuhan itu apa. Kalau lihat data Dapodik, sudah melimpah ruah bangunan dengan peserta didik 50 orang,” tutupnya.
Berita Terkait https://zentainovasi.id/2023/07/29/mohamad-fadli-sejak-2012-sdk-terpencil-punsung-beau-kekurangan-ruang-kelas/