NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid menekankan, pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam upaya percepatan pembangunan suatu daerah.
“Kita terjebak dalam lingkar kemiskinan yang selalu mendera bangsa kita karena dua hal ini yang tidak pernah selesai, pendidikan dan kesehatan,” ujarnya, saat berikan kuliah umum, di kampus Poltekkes Ternate, Jumat (23/06) melansir kemendesa.go.id.
Dibidang pendidikan kata ia, salah satu kriteria daerah tertinggal adalah karena rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia membeberkan, di Provinsi Maluku Utara masih ada dua daerah tertinggal yakni Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu.
Sedangkan disektor kesehatan, mengacu pada data Bank Dunia, angka kematian ibu melahirkan di Indonesia cukup tinggi, sekitar 11,7 dari 1.000 bayi lahir hidup pada 2021.
Kata ia, angka itu lebih tinggi dibanding negara-negara di Asia seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapur.
Menurutnya, pendidikan dan kesehatan merupakan investasi jangka panjang suatu negara. Suatu bangsa tidak akan pernah maksimal berbicara ekonomi, infrastruktur dan lainnya apabila kedua sektor tersebut masih bermasalah.
“Karena itu, mari kita sama-sama bergerak maju, butuh uluran tangan, kerja keras baik pemerintah nasional Kementerian dan Lembaga, harus sama-sama,” tutupnya.