Seluruh Kabupaten/Kota Akan Punya Neraca Pangan Wilayah

Seluruh Kabupaten/Kota Akan Punya Neraca Pangan Wilayah
FOTO : ISTIMEWA (badanpangan.go.id)

NASIONAL, Saurus Trans Inovasi – Badan Pangan Nasional (BPN) akan mulai mengembangkan Neraca Pangan tidak hanya di tingkat pusat tetapi juga di provinsi dan kabupaten/kota pada tahun 2023 ini.

“Ini merupakan pertemuan awal, setelah ini akan dilakukan bimbingan teknis lanjutan di seluruh provinsi,” ungkap Direktur Ketersediaan Pangan BPN, Budi Waryanto, saat menyampaikan paparan dalam Pertemuan Nasional Prognosa Neraca Pangan Tahun 2023, di Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/6) melansir badanpangan.go.id.

Bacaan Lainnya

Pada pertemuan tersebut dijelaskan konsep dasar dari aplikasi Neraca Pangan Wilayah. Aplikasi ini disiapkan sebagai sistem pelaporan terkait ketersediaan dan kebutuhan pangan daerah yang bersifat kolektif dan terintegrasi.

Dalam pertemuan dua hari tersebut, para perwakilan dinas yang membawahi urusan pangan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota tersebut juga melakukan workshop simulasi pengisian data.

Selanjutnya, dalam pelaksanaan aplikasi ini, para enumerator dari seluruh provinsi dan Kabupaten/Kota diminta untuk melakukan pengisian dan update data secara rutin terkait aspek Ketersediaan dan Kebutuhan.

Aspek ketersediaan meliputi Stok Pangan Awal, Produksi, Impor (Barang Masuk), Ekspor (Barang Keluar), dan Total Ketersediaan. Sedangkan aspek Kebutuhan meliputi Kebutuhan Rumah Tangga, Kebutuhan Luar Rumah Tangga, dan Total Kebutuhan.

Dari perbandingan Ketersediaan dan Kebutuhan tersebut dapat diketahui stok pangan masing-masing komoditas di wilayah tersebut. 

Data yang dihimpun kemudian terintegrasi dalam satu sistem, sehingga menampilkan dashboard rekap data Neraca Pangan per bulan di setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Dengan sistem yang terintegrasi ke pusat, BPN lebih mudah memantau serta memetakan kategori daerah produsen, konsumen, daerah surplus atau defisit, rentan rawan pangan atau tidak rentan rawan pangan. Tentunya ini mempercepat langkah mitigasi dan intervensi yang perlu dilakukan.

Masih dari sumber yang sama, Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi mengatakan, Pertemuan Nasional Prognosa Neraca Pangan ini juga menjadi langkah yang baik untuk konsolidasi data pangan pusat dan daerah.

Langkah ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya data yang akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tepat.

“Tahun ini kita akselerasi pembuatan Neraca Pangan Wilayah, sehingga akhir tahun seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota sudah memiliki Neraca Pangan yang terintegrasi dengan pusat. Selain itu, sesuai masukan Komisi IV DPR RI dalam RDP, kita juga sudah mulai pengkonsolidasian penyusunan peta potensi pangan seluruh daerah,” pungkasnya.

Melansir dari https://badanpangan.go.id/blog/post/nfa-dorong-penerapan-neraca-pangan-sampai-tinhkat-kabupaten-kota

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *