SAURUS TRANS INOVASI, PARIGI MOUTONG – Desa Jono Kalora Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong, memiliki potensi pengembangan budidaya lebah madu.
Madu yang dihasilkan dari kelompok pembudidaya lebah di Desa Jono Kalora, sudah dikenal di pasaran bahkan hingga ke luar wilayah Parigi Moutong.
“Jono Kalora terkenal dengan Potensi lebah madu. Disini masih banyak pepohonan, hutanya masih terjaga,” ujar Ricky Ketua Kelompok Budidaya Lebah Madu Desa Jono Kalora.
Sehingga tahun ini Pemerintah Desa Jono Kalora, memberikan dukungan anggaran sebesar Rp 10 juta, untuk pengembangan Budidaya Lebah Madu.
Ketua Kelompok Budidaya Lebah Madu Desa Jono Kalora, Muhammad Ricky mengatakan, kelompok pembudidaya akan mendapat pembinaan dari Pemerintah Desa dan akan dikerjasamakan dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Budidaya lebah madu kedepanya akan mendapatkan bantuan dari dana desa sebesar Rp 10 juta. Kelompok ini, akan dibina oleh Kepala Desa. Akan ada revisi anggota untuk memasukan warga tiap dusun. Budidaya lebah madu akan bermitra dengan Bumdes. Hasil dari panen madu, dipasarkan oleh Bumdes,” jelasnya.
Ricky menambahkan, sebenarnya kelompok ini sudah terbentuk sejak tahun 2002, sehingga wajar jika madu Jono Kalora sudah dikenal masyarakat luas.
Hanya saja kata Ia, untuk beberapa waktu sempat tidak berproduksi. Sehingga Pemerintah Desa kembali mendorong anggota kelompok untuk aktif kembali.
Hal ini lanjutnya, karena melihat potensi penjualan lebah madu yang diminati banyak orang.
“Dipromosikan lewat media sosial, dan banyak permintaan. Madu asli Jono Kalora sudah terkenal,” tuturnya.
Ricky menjelaskan, panen lebah madu ini tergantung pada musim. Akan lebih cepat panen jika sedang musim bunga.
“Kalau musim bunga dia lebih cepat panen,” sebutnya.
Kata Ia, sebelumnya pihaknya pernah ternakan lebah pada 100 kas, dari 100 kas ada 50 kas yang bisa dipanen. Hasilnya dalam sekali panen mereka mendapatkan 20 botol madu.
“Satu kas tidak bisa dihitung rata2 berapa, biasanya dapat dua botol saja,” tandasnya.
Lanjutnya, penjualan dilakukan menggunakan botol. Harga ke pasaran untuk satu botol seharga Rp120 ribu.
SELENGKAPNYA DI : https://www.youtube.com/@saurusTRANSINOVASI