Pemprov Sulteng Terima Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025

Pemprov Sulteng Terima Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun 2025
Foto : PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng

Palu, Zenta Inovasi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Selasa 17 Desember 2024.

Penyerahan DIPA dan Buku TKD Tahun 2025 ini, diserahkan oleh Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah Yuni Wibawa kepada Gubernur Rusdy Mastura.

Bacaan Lainnya

Penyerahan juga dirangkaikan dengan penandatanganan Pakta Integritas dan Palu Charter serta Penghargaan Kemenkeu Satu Awards (K1S) oleh Kementrian Keuangan Sulteng kepada kementrian/lembaga dan Pemda Sulteng.

Baca juga: https://zentainovasi.id/2024/12/18/pemda-parigi-moutong-raih-penghargaan-k1s-awards-2024/

Dalam sambutannya, Rusdy Mastura menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan pengelolaan anggaran di Sulteng.

Penyerahan ini menandakan dimulainya implementasi anggaran untuk tahun 2025, yang akan mendukung berbagai program pembangunan yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Gubernur Rusdy mengatakan, sebagaimana disebutkan oleh Kepala Kanwil DJPB, Provinsi Sulteng dialokasikan dana APBN melalui belanja kementerian negara/lembaga sebesar 6,65 triliun atau menurun 24,77% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 8,10 triliun.

Rusdy menjelaskan, dana transfer ke daerah dan dana desa yang dialokasikan di Provinsi Sulteng, pada tahun anggaran 2025 telah ditetapkan sebesar 18,46 triliun meningkat 1,51% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 18,34 triliun.

Yang mana kata dia, terdiri dari komponen dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus fisik, dana alokasi khusus non fisik, intensif fiskal serta dana desa.

“Mengingat besarnya dana APBN yang digunakan dan dikelola daerah serta besarnya perhatian pemerintah kepada daerah, maka pemerintah daerah harus menggunakan anggaran tersebut dengan penuh amanah dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Gubernur Rusdy menghimbau, agar pelaksanaan berbagai kegiatan yang direncanakan untuk tahun 2025, segera dimulai dan dikoordinasikan, sehingga tidak tumpang tindih dan tidak menumpuk di akhir tahun.

“Oleh karena itu perlu disiapkan langkah-langkah nyata agar anggaran dan kegiatan dapat dilaksanakan sejak awal tahun, untuk itu saya berharap semoga kita dapat bekerja keras dan bekerjasama dalam mengelola APBN dengan optimal untuk kepentingan bangsa dan negara”, pungkasnya.

Gubernur Rusdy menegaskan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, dengan fokus pada pengelolaan keuangan yang efisien dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.

“Melalui koordinasi yang baik dan komitmen yang kuat, Pemprov Sulteng bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah dan nasional,” tutupnya.

Sumber : PPID Utama/Humas Pemprov Sulteng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *