Dinkes Parigi Moutong Targetkan Eradikasi Frambusia

Dinkes parimo targetkan 2025 eradikasi frambusia
Foto : Ilustrasi frambusia (blog.wicare.id)

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Tahun 2025 Dinas Kesehatan (Dinkes) Parigi Moutong (Parigi Moutong) Sulawesi Tengah, menargetkan eradikasi Frambusia.


Eradikasi frambusia adalah upaya pembasmian penyakit frambusia secara permanen dan berkelanjutan sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Bacaan Lainnya


Frambusia adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam yang muncul pada kulit pengidapnya.
Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian dan Penularan Penyakit, Yunita Tagunu, ditemui di Parigi, Senin 2 Desember 2024. Ia menjelaskan, tahun ini, Dinkes sudah mempersiapkan pemenuhan kesehatan yang menjadi syarat untuk memasuki Eradikasi Frambusia.


“Jadi sudah ada sersurvei yang kami lakukan, mulai dari pemeriksaan sampel dari 10 puskesmas, hasilnya nihil,sehingga 2025 kami bisa Eradikasi Frambusia,” ujarnya. Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan itu tentunya akan menjadi data rujukan persiapan Eradikasi frambusia.


“Penyakit frambusia sifatnya menular pada anak usia 15 tahun, gejalanya ditandai dengan munculnya lesi pada kulit dan menular pada tahap awal,” bebernya.


Namun, kata ia, berdasarkan sampel dari beberapa puskesmas yang ada di kecamatan Parigi Moutong, tidak ada anak yang tergolong penyakit tersebut.


“Hasil pemeriksaannya itu negatif semua, sehingga ini sudah menjadi komitmen kita untuk menagertkan Eradikasi Frambusia di 2025,” tutupnya.

Kata dia, tahun depan akan ada tim dari Kementerian Kesehatan yang melakukan asesmen atau penilaian, terkait kesiapan Eradikasi Frambusia untuk Kabupaten Parigi Moutong.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *