Workshop Standarisasi Pengolahan Durian Frozen Bagi Pelaku Usaha

Workshop Standarisasi Pengolahan Durian Frozen Bagi Pelaku Usaha Parigi Moutong, Zenta Inovasi - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong, gelar workshop standarisasi pengolahan durian frozen bagi pelaku usaha. Kegiatan ini dibuka Pj Bupati Parigi Moutong yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum, ir Lewis. Workshop tersebut diikuti 30 pelaku usaha yang sebagian besar adalah pengepul durian. "Peserta ini pengepul durian dari Desa Masari, Tindaki dan Kecamatan Parigi. Pelaku usaha dari Desa Masari dan Tindaki adalah pengepul durian dan yang dari Parigi itu, adalah pembuat keripik biji durian," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sofiana Pandean, Rabu 13 November 2024. Kata Sofiana, durian merupakan komoditi unggulan di Parigi Moutong, sehingga pihaknya merasa perlu untuk membantu pelaku usaha agar dapat memaksimalkan potensi penjualan durian hingga masuk pasar domestik. "Maka kami berterima kasih pada Pak Pj Bupati dan Sekda, sudah memberikan kami dukungan berupa anggaran untuk membuat workshop bagi pelaku usaha ini," ucapnya. Tambah dia, pihaknya menghadirkan pemateri seorang pelaku usaha durian yang sudah berpengalaman dan berhasil masuk pasar ekspor. "Pelatihnya itu Ibu Maria, karena usaha durianya sudah masuk kategori ekspor, sehingga durianya sudah dikenal. Kita memang pakai pemateri yang pengalamanya dibidang itu," ungkap Sofiana. Tujuan pelatihan itu, kata dia, untuk lebih meningkatkan kualitas durian Parigi Moutong untuk pasar ekspor, meningkatkan SDM pelaku usaha dan muaranya adalah peningkatan ekonomi masyarakat. "Mereka ini diajari agar terampil mulai dari cara membelah, penataan, packingan, supaya durian frozen ini punya nilai lebih, terstandarisasi untuk diekspor ke luar," terangnya. Pada kegiatan ini juga sekaligus dilakukan penyerahan alat pencacah kulit durian. "Sehingga semua termaksimalkan, isinya dijadikan durian frozen, bijinya jadi keripik durian dan kulitnya jadi kompos," tutup Sofiana.
FOTO : Istimewa/ Diskop UKM

Parigi Moutong, Zenta InovasiDinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong, gelar workshop standarisasi pengolahan durian frozen bagi pelaku usaha.

Kegiatan ini dibuka Pj Bupati Parigi Moutong yang diwakili Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum, ir Lewis.

Bacaan Lainnya

Workshop tersebut diikuti 30 pelaku usaha yang sebagian besar adalah pengepul durian.

“Peserta ini pengepul durian dari Desa Masari, Tindaki dan Kecamatan Parigi. Pelaku usaha dari Desa Masari dan Tindaki adalah pengepul durian dan yang dari Parigi itu, adalah pembuat keripik biji durian,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sofiana Pandean, Rabu 13 November 2024.

Kata Sofiana, durian merupakan komoditi unggulan di Parigi Moutong, sehingga pihaknya merasa perlu untuk membantu pelaku usaha agar dapat memaksimalkan potensi penjualan durian hingga masuk pasar domestik.

“Maka kami berterima kasih pada Pak Pj Bupati dan Sekda, sudah memberikan kami dukungan berupa anggaran untuk membuat workshop bagi pelaku usaha ini,” ucapnya.

Tambah dia, pihaknya menghadirkan pemateri seorang pelaku usaha durian yang sudah berpengalaman dan berhasil masuk pasar ekspor.

“Pelatihnya itu Ibu Maria, karena usaha durianya sudah masuk kategori ekspor, sehingga durianya sudah dikenal. Kita memang pakai pemateri yang pengalamanya dibidang itu,” ungkap Sofiana.

Tujuan pelatihan itu, kata dia, untuk lebih meningkatkan kualitas durian Parigi Moutong untuk pasar ekspor, meningkatkan SDM pelaku usaha dan muaranya adalah peningkatan ekonomi masyarakat.

“Mereka ini diajari agar terampil mulai dari cara membelah, penataan, packingan, supaya durian frozen ini punya nilai lebih, terstandarisasi untuk diekspor ke luar,” terangnya.

Pada kegiatan ini juga sekaligus dilakukan penyerahan alat pencacah kulit durian.

“Sehingga semua termaksimalkan, isinya dijadikan durian frozen, bijinya jadi keripik durian dan kulitnya jadi kompos,” tutup Sofiana.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *