Nama Kasat Narkoba Polres Parigi Moutong Dicatut, Korban Diminta Transfer Rp20 Juta

Nama Kasat Narkoba Polres Parigi Moutong Dicatut, Korban Diminta Transfer Rp20 Juta
FOTO ILUSTRASI (kumparan.com)

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Pada Kamis 19 September 2024, Polres Parigi Moutong menangkap terduga pengedar narkotika jenis sabu, yang melintas dari Palu menuju Kecamatan Ampibabo.

Situasi ini, justru dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk melakukan penipuan melalui telepon kepada keluarga tersangka, dengan mencatut  nama Kasat Narkoba Polres Parigi Moutong, IPTU Nasir Mangaseng.

Bacaan Lainnya

“Saya baru tahu, setelah istri tersangka mendatangi Polres Parigi Moutong, untuk menemui saya,” ujar Nasir, di Parigi, Rabu, 25 September 2024.

Keluarga tersangka, kata dia, mengaku telah mengirimkan uang sebesar Rp 10 juta dari total Rp 20 juta yang diminta oleh pelaku penipuan tersebut.

Merasa tidak mampu memenuhi seluruh permintaan pelaku, keluarga tersangka lalu mendatangi Kasat Narkoba Iptu Nasir, untuk mengkonfirmasi permintaan sejumlah uang tersebut.

“Waktu istri tersangka datang memang seperti sudah akrab, langsung menghampiri karena merasa telah melakukan komunikasi dengan saya melalui telepon,” ujarnya.

Setelah diintrograsi penyidik Satnarkoba Polres Parigi Moutong, istri tersangka lalu menceritakan penipuan yang dialaminya.

Bahkan, pelaku penipuan sempat kembali menghubungi istri tersangka ketika sedang berada di Polres Parigi Moutong, untuk meminta sisa uang Rp10 juta lagi.

“Ketika istri tersangka berbicara dengan pelaku, saya sempat mendengar bersama anggota, dan merekamnya. Pelaku saat itu minta sisa uang segera dikirimkan,” terangnya.

Ia mengaku, setelah dilakukan pelacakan nomor telepon yang digunakan dalam aksi penipuan tersebut, pelaku diketahui berada di wilayah Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Tidak hanya itu, pelaku penipuan juga menghubungi keluarga tersangka kasus tindak pidana penyalahgunaan lainnya, yang berhasil diungkap Polres Parigi Moutong belum lama ini.

“Padahal kasus ini, belum kami rilis di media masa. Karena masih dalam proses penyelidikan. Untungnya, keluarga tersangka yang ini, belum mengirimkan uang ke pelaku dan langsung menghubungi saya,” bebernya.

Olehnya, ia mengimbau masyarakat, khususnya keluarga tersangka untuk waspada dengan kasus penipuan yang mengatas namakan Polres Parigi Moutong, untuk meminta sejumlah uang.

“Kalau menerima telepon seperti itu, sebaiknya langsung konfirmasi ke saya atau mendatangi Polres Parigi Moutong,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *