Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Jelang voting day Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Polres Parigi Moutong gelar Deklarasi Pilkada Damai, di Aula Polres Parigi Moutong. Selasa 24 September 2024.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, AKBP Jovan Reagan Sumual, mengajak semua stakeholder wujudkan Pilkada, aman, tertib, sejuk dan damai.
Ia menjelaskan, 63 hari menjelang voting day, merupakan waktu yang singkat, sehingga para calon bupati dan wakil bupati dapat mewujudkan pilkada aman, tertib, sejuk dan damai.
Menurut Jovan, mewujudkan pilkada aman, tertib, sejuk dan damai ini, selaras dengan penyampaian Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho.
“Mulai dari tahapan pengundian dan penetapan nomor urut Paslon, hingga deklarasikan damai di KPU maupun Polres Parimo, bisa mempererat keakraban sampai seterusnya,” ujarnya.
Lanjut ia, kampanye membawa isu SARA, politik identitas, netralitas ASN, TNI-Polri permasalahan APK, gesekan antar pendukung, dan kampanye diluar jadwal masih menjadi potensi kerawanan Pilkada.
“Sehingga potensi kerawanan Pilkada ini menjadi musuh kita semua, baik itu Paslon, partai pendukung, tim pemenangan, toko adat, toko dan masyarakat,” tandasnya.
Ia menambahkan, tujuan dari Deklarasi Damai ini, dapat mewujudkan terselenggaranya Pilkada yang damai di Parigi Moutong untuk kepentingan semua orang.
Pantaun media ini, adapun turut hadir pada kegiatan tersebut yaitu, Pj Bupati Parigi Moutong Ricard Arnaldo, Ketua KPU Ariana Borahima, Ketua Bawaslu Mohammad Rizal, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Nomor Urut 1 Badrun Nggai-Muslih, Pasangan nomor urut 2 Moh. Nur Dg Rahmatu- Arman Maulana, nomor urut 3 Nizar Rahmatu- Ardi, nomor urut 4 Erwin Burase- Abdul Sahid, dan jajaran forkopimda.