Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Kepala Bidang Paud dan Dikmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parigi Moutong Dahniar mengatakan, salah satu penopang daerah menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), yaitu adanya sekolah ramah anak.
Di Kabupaten Parigi Moutong sendiri kata ia, sudah ada 6 sekolah Paud yang masuk kategori sekolah ramah anak.
“Ada Paud Tanjung Bahari di Kelurahan Kampal, TK Bahrul Ilmi Kelurahan Maesa, empat lainya saya belum tau pasti, yang jelasnya ada enam,” ujar Dahniar ditemui diruangannya, Senin 20 Mei 2024.
Menurutnya, diharapkan semua sekolah mau mendeklarasikan sekolah ramah anak. Karena bisa memberikan nilai-nilai positif, misalnya para orang tua yang akan lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ramah anak.
Dalam sekolah ramah anak sendiri lanjut ia, diupayakan alat bermain luar, bebas dari benda tajam, agar anak bermain dengan nyaman dan tidak membahayakan.
“Contoh, saat anak bermain luncuran, dibawah luncuran harus ada minimal rumput, pasir atau karpet elastis. Supaya anak tidak ada yang terluka,” tuturnya.
Kemudian kata ia, ditanamkan budaya dalam lingkungan sekolah, supaya tidak terjadi tingkat kekerasan dan lain sebagainya di dalam pembelajaran, baik dari guru maupun sesama siswa.
Ia menambahkan, tahun ini Bidang Paud dan Dikmas berupaya akan merintis 200 sekolah yang masuk dalam sekolah ramah anak.
Alamat Redaksi :