Pemda Parigi Moutong Gelar Upacara 17 Bulan Berjalan

Parigi Moutong, Zenta Inovasi – Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong menggelar upacara tanggal 17 bulan berjalan bertempat dihalaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin 19 Januari 2024.

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, upacara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan peningkatan kinerja aparatur negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, serta mendorong semangat nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan bangsa yang tangguh, berdaulat, berdikari dan berkepribadian.

Bacaan Lainnya

“Sebab Pegawai Negeri Sipil adalah unsur Aparatur Negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan. Olehnya, berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam menjalankan roda pemerintahan yang akuntabel dan efisien maka kita harus memberikan pelayanan yang primα tanpa membedakan golongan, kelompok, agama, suku maupun status sosial masyarakat, sesuai dengan tugas pokok yang di bebankan pada diri kita masing-masing,”ujarnya.

Lanjut Richard, saat ini kita bersama-sama menunggu hasil perhitungan suara dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Ia menghimbau kepada seluruh peserta upacara untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu maupun berita  yang beredar di media sosial.

“Tahun politik selalu membuka kemungkinan perbedaan sehingga turut meletupkan gesekan di tengah-tengah masyarakat. Namun itu semua adalah konsekuensi dari sebuah negara demokrasi,” pungkasnya.

Ia menjelaskan, secara umum ada tiga jenis gangguan informasi yang biasa dijumpai dan terjadi untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa yaitu,  mis-informasi, yaitu kondisi ketika seseorang yang membagikan informasi baik itu berupa narasi, berita, foto dan video, namun ia tidak mengetahui bahwa informasi tersebut salah namun mempercayai informasi tersebut adalah sebuah kebenaran.

Kemudian lanjutnya, Mal-informasi dikategorikan sebagai penyalahgunaan informasi yang sengaja dilakukan untuk tujuan memperkeruh suasana. Selanjutnya, Dis-informasi adalah upaya yang sengaja dilakukan juga untuk tujuan tertentu, memutarbalikkan fakta dan manipulasi data.

“Olehnya mari kita lebih bijak, cerdas dan kritis saat menerima berbagai informasi serta terus menjaga ketertiban dan keamanan dalam suasana teduh sesudah pelaksanaan pemilu tahun 2024,” tutupnya.

Setelah pelaksanaan upacara, Pj Bupati Richard Arnaldo kemudian melanjutkan pemberian piagam tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya masa kerja 10, 20, 30 tahun,  dan pemberian SK pensiun terhadap Pegawai Negri Sipil yang mencapai batas usia pensiun.

Sumber: DINAS KOMINFO PARIGI MOUTONG

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *