Festival Teluk Tomini 8-10 Desember, Berikut Rangkaian Kegiatanya

Festival Teluk Tomini 8-10 Desember, Berikut Rangkaian Kegiatanya
FOTO : Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, Eny Sosilowati

Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi –Festival Teluk Tomini (FTT) yang akan dilaksanakan pada 8 hingga 10 Desember 2023 mendatang, mengusung konsep Gelar Mahakarya Hasan Bahasyuan.

Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, Eny Susilowati mengatakan, pada 8 Desember acara dimulai dengan pembukaan ceremonial, dilanjutkan pertunjukkan sanggar seni.

Bacaan Lainnya

“Kami memberikan apresiasi berupa uang pembinaan untuk sanggar seni, jadi tidak dilombakan. Kami memberikan uang produksi untuk mereka tampil,” ungkapnya, kepada media, di Parigi, Selasa 21 November 2023.

Kata ia, ada beberapa komunitas seni tari dan musik yang sudah dipilih untuk meramaikan FTT 2023 selama dua hari dua malam.

“Kita dibantu Hasan Bahasyuan Institute, pada tanggal 9 malam, lagu-lagu karya almarhum Hasan Bahasyuan ditampilkan dalam bentuk orkestra,” ujar Eny.

Ia menambahkan, akan ada konduktor orkestra ternama yaitu Guntur Nur Puspito yang menggarap penampilan dimalam penutupan.

Seniman kelahiran Parigi Moutong itu, akan menggarap konser musik bersama Hasan Bahasyuan Institute.

“Konser ful musik malam minggu, musik-musik tradisi dalam bentuk konser, sehingga konsepnya sudah kekinian,” bebernya.

Baca Juga https://zentainovasi.id/2023/11/11/pemda-parigi-moutong-dorong-ftt-masuk-agenda-ken-2024/

Selain itu kata dia, ada kemping pemuda kreatif di lokasi kegiatan dan panitia akan menyediakan 50 tenda.

Antara lain, Kelompok Pemuda Gereja, Kelompok Pemuda Alkhairaat, Kelompok Pemuda Muhammadiyah, Kelompok Pemuda Hindu Dharma, dan Kelompok Pemuda Karang Taruna juga Pramuka.

“Merekalah yang akan menggagas environmental art itu,” imbuhnya.

Pada minggu pagi, akan dilaksanakan Festival Tomini Fashion Carnival, dengan mendatangkan juri dari Malang.

Total hadiah Rp44.250.000, untuk kategori umum bebas memilih bahan baku, untuk kategori pelajar harus menggunakan barang bekas. 

Selain itu, kegiatan ini juga akan diramaikan komunitas olahraga seperti sepeda, lari dan panitia juga akan menyiapkan hadiah.

Selama kegiatan lanjut Eny, di lokasi akan disediakan pusat kuliner oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

“Sudah terdata sekarang kuliner-kuliner dan produk-produk makanan yang akan ditampilkan di sana,” tukasnya.

Eny mengaku Disporapar akan menggunakan Event Organizer (EO), dan saat ini sudah mengikuti proses lelang tinggal menunggu pemenang tender.

“Semua acara pakai Event Organizer, karena kami ingin buat acaranya branding nasional, walaupun anggarannya kecil,” paparnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, yakni kecamatan Parigi Tengah dan kecamatan Parigi Utara, dengan meminta pelibatan anak muda di sekitar lokasi Kayu Bura.

“Kami juga membutuhkan keterlibatan semua OPD, tapi yang jadi titik sentral adalah Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kominfo, Koperasi UMKM, dan LHK untuk kebersihannya. Untuk pelaksanaan tugasnya, kami menunggu arahan Pak Pj Bupati,” jelasnya.

Dibuka juga pameran produk-produk hasil kemping pemuda kreatif. Pihak vendor akan menyiapkan tempat untuk pameran di lokasi terbuka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *