Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, ditetapkan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Fortradnas) yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2024.
Demikian kata Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Parigi Moutong, Eny Sosilowati, di Parigi belum lama ini.
“Hasil koordinasi yang sudah kami laksanakan, keinginan dari Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini digabungkan dengan kegiatan Festival Durian,” ujar Eny.
Kata Eny, kegiatan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ini akan melibatkan seluruh provinsi di Indonesia, yaitu dengan mendatangkan 20 atlet setiap provinsi.
“Tapi ini olahraganya tradisional. Akomodasi transportasi akan ditanggung pihak Kemenpora. Tugas kita hanya melaksanakan opening ceremoninya dan penjemputan dari bandara ke Parigi,” jelas Eny.
Eny mengatakan, pihaknya sudah menerima surat penetapan sebagai tuan rumah, sehingga kegiatan ini dapat dipastikan akan dilaksanakan di Parigi Moutong.
“Dirangkaikan dengan Festival Durian itu supaya ada daya tarik tersendiri dari atlet-atlet yang akan dikirim setiap provinsi. Karena pasti akan banyak yang hadir, selain atlet yang ditanggung oleh kementerian, belum penggembira dan utusan dari daerah,” bebernya.
Eny menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kesuksesan Parigi Moutong menggelar Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) beberapa waktu lalu.
“Jadi, sesuai dengan hasil penilaian dan kunjungan langsung dari Deputi dan Asisten Deputi menyatakan bahwa Tarkam yang dilaksanakan di Parigi Moutong itu sangat sukses, beliau sangat mengapresiasi dan kita diberikan tanggung jawab baru sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Pekan Olahraga Tradisional,” ungkapnya.
Saat ini sebut Eny, pihaknya melakukan tahapan koordinasi dengan Kementerian dan OPD terkait lainya.
“Saat ini sudah dimasukkan dalam mata anggaran 2024, sharing APBD. Kalau kedatangan peserta dan akomodasi konsumsi mereka adalah urusan Kementerian. Saat ini, kami masih akan menyusun kepanitiaan” terang dia.
Lanjutnya, tidak jauh beda dengan iven sebelumnya Disporapar akan melibatkan sejumlah OPD pendukung.
“Misalnya keamanan tentu kami melibatkan Satpol PP, Polres setempat. Lalu, UMKM tentu kami melibatkan Koperasi, untuk kegiatan lainnya juga seperti Dinas Perhubungan,” jelas dia.
Ditambahkanya, karena diperkirakan musim durian ada di bulan ketiga atau keempat maka kemungkinan kegiatan Fortradnas dilakukan pada bulan tersebut.
“Untuk lokasi, sementara ini kami menawarkan dua lokasi yaitu di Sail Tomini dan Alun-Alun Kantor Bupati. Namun, sepertinya lebih ke Alun-Alun Kantor Bupati untuk pusat kegiatan olahraga masyarakat. Tapi, masih dirembuk dan ditelaah lagi dari berbagai pihak,” sebutnya.
Eny juga mengatakan, saat tim dari Kemenpora berkunjung ke Parigi Moutong dalam rangka kegiatan Tarkam, mereka sudah survey kondisi hotel, penginapan yang ada di Parigi Moutong, dan dianggap layak untuk menampung tamu dari berbagai provinsi.
“Ditambah lagi dengan homestay-homestay yang ada di data kami, yang juga ada di data dari PMD dan sudah disurvey langsung oleh asisten deputi, dan Parigi Moutong dianggap layak untuk melaksanakan kegiatan itu,” tutupnya.