Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kementerian Agama Parigi Moutong, Subhan Lapu mengatakan, tahun ini ada sebanyak 177 Calon Jemaah Haji (CJH) siap diberangkatkan ke tanah suci pada musim haji 2023.
“Dari total 142 kuota yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, hanya 117 calon jemaah haji siap diberangkatkan tahun ini,” ungkapnya.
Subhan menambahkan, ada 25 orangdari 177 CJH yang tidak bisa berangkat pada musim haji tahun ini, karena terkendala faktor ekonomi, kesehatan, tunda akibat mahram dan meninggal dunia.
Sementara itu menurut dia, persiapan untuk 117 CJH sudah mencapai 99 persen, dan rencananya akan diberangkat ke Asrama Haji Palu, Sulawesi Tengah pada 5 Juni 2023.
“Kami sudah melakukan koordinas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo, terkait pelepasan CJH yang akan digelar di kantor Bupati Parigi Moutong,” ujarnya.
Dari kuota 117 CJH asal Kabupaten Parimo, terdapat empat orang Lanjut Usia (Lansia) dengan usia tertua 91 tahun dan terendah 88 tahun.
Sedangkan CJH termuda asal Kabupaten Parigi Moutong, yakni laki-laki berusia 20 tahun dan perempuan berusia 27 tahun.
“Untuk musim haji tahun ini, Lansia akan mendapatkan pelayanan khusus mulai dari saat proses keberangkatan hingga di tanah suci,” imbuhnya.
Hanya saja, terdapat satu orang CJH yang sidik jarinya belum terbaca pada sistem pengurusan Visa Bio. Namun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah untuk mencari solusi.
“Beberapa CJH juga telah mendatangi kami untuk memperbaiki kesalahan penulisan nama, dan telah ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Dia berharap, 117 CJH asal Kabupaten Parigi Moutong tidak lagi menghadapi kendala saat proses keberangkatan haji.
Alamat Redaksi :