Parigi Moutong, Saurus Trans Inovasi – Diusia ke 21 Kabupaten Parigi Moutong yang jatuh pada Senin 10 April 2023, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra, Longki Djanggola menilai, ada banyak kemajuan yang telah dicapai Pemerintah Daerah.
“Alhamdulilah banyak sekali perubahan, baik infrastruktur, dan seluruh jenis pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong,” ungkap Longki Djanggola, setelah melakukan penanaman durian dalam rangkaian peringatan HUT Parigi Moutong.
Kata mantan Bupati Parigi Moutong dua periode itu, kemajuan dari segi infrastruktur yang ada saat ini, diharapkan bersamaan dengan kemajuan sumber daya manusia (SDM).
Menurut Longki, meski Parigi Moutong masih menjadi salah satu daerah yang tinggi angka kemiskinanya, Pemerintah Daerah dapat dikatakan sudah berhasil membuat banyak kemajuan.
Sebab persoalan kemiskinan di Parigi Moutong dipengaruhi banyak faktor, diantaranya cakupan wilayah Parigi Moutong yang sangat luas dan adanya sentra pemukiman Komunitas Adat Terpencil (KAT).
“Itu juga dihadapi beberapa kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Bahkan masih menjadi masalah bagi wilayah lain di Indonesia. Dimana daerah yang memiliki wilayah KAT, pasti angka kemiskinanya tinggi,” kata dia.
Longki Djanggola juga berpendapat, Pemerintah Parigi Moutong sudah banyak kemajuan disektor pendidikan.
Karena menurutnya, Pemerintah Parigi Moutong sudah berupaya memberikan layanan pendidikan bahkan didaerah terpencil, dibuktikan dengan adanya bangunan sekolah di wilayah KAT.
Sehingga kata ia, pihaknya meragukan data masyarakat putus sekolah di Parigi Moutong yang mencapai angka sekitar 7000 jiwa.
“Saya tidak sependapat. Saya ragu dengan data itu. Tidak mungkin sampai sejumlah 7000 itu,” tandasnya.
Sebab menurut Longki, Pemerintah Daerah Parigi Moutong sejak lama telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka putus sekolah.
Sehingga, ia mendorong Pemerintah Daerah Parigi Moutong melakukan verifikasi dan mengklasifikasikan angka putus sekolah berdasarkan usia, kemudian mengintervensi dengan mengembalikan anak usia sekolah untuk mengenyam pendidikan.
“Sehingga, permasalahan angka anak putus sekolah di Parigi Moutong dapat segera tuntas. Saya juga berharap, semoga daerah ini terus maju dan menjadi yang terdepan di Sulawesi Tengah,” tutupnya.
Baca juga berita terkait https://zentainovasi.id/2023/03/28/pemda-parigi-moutong-seminarkan-hasil-verifikasi-anak-putus-sekolah/
1 Komentar